"Kami pihak Pelni sudah berusaha memberikan kompensasi agar adik-adik mahasiswa yang akan berangkat ke Jakarta cukup membeli tiket tujuan Bau-Bau saja kalau memang uangnya tidak cukup untuk membeli tiket Jakarta,” ungkapnya kepada media.

“Kami juga sarankan pada tanggal 10 Agustus nanti, ada kapal KM Ngapulu yang akan sandar di pelabuhan Ambon mungkin adik-adik bisa berangkat dengan kapal Ngapulu tersebut,"tambah Ilhamda.

Namun pernyataan yang disampaikan oleh Kepala PT Pelni Cabang Ambon tidak diindahkan. Pada saat kepala cabang PT PELNI sedang berbicara dengan perwakilan kelompok mahasiswa tersebut,  tiba-tiba telah terjadi aksi pengrusakan oleh mahasiswa.

Usai mendengar bunyi dari pecahan kaca pintu ruang tunggu personel PAM Yonmarhanlan IX dan pihak kepolisian beserta dengan Security yang berada di dermaga berusaha membubarkan kelompok mahasiswa tersebut.

Pukul 05.00 WIT kelompok mahasiswa berhasil dibubarkan oleh petugas keamanan yang bertugas di Pelabuhan Yos Sudarso. (*)

 

Pewarta: Febby Sahupala