BERITABETA.COM, Ambon - Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon menggelar pasukan sekaligus pembukaan posko mudik lebaran. Apel gelar pasukan dilakukan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (19/4/22).  Apel ini dihadiri seluruh instansi terkait dengan kepelabuhanan serta stakeholder.

Kepala Perhubungan Provinsi Maluku Muhammad Malawat mengatakan untuk pengamanan dan pelayanan arus mudik lebaran 2020, pihaknya akan siaga bersama pada posko pusat yang berada di Kota Ambon maupun Kabupaten Maluku Tengah yakni pelabuhan Yos Sudarso, Pelabuhan Feri-Galala, Bandara Pattimura, dan Pelabuhan Hunimua. 

"Jadi pada posko-posko tersebut akan dibagi dan melakukan piket sesuai jadwal yang ditentukan mulai pagi hingga sore hari," ujar Malawat, Selasa (19/04/2022).

Diperkirakan puncak arus mudik di Maluku terjadi pada 30 April, mengingat cuti bersama ditetapkan pada tanggal 29 April, sementara lebaran jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.

"Kalau untuk tambatas speedboat seperti di Tulehu yang beroperasi setiap harinya tetap diarahkan untuk menerapkan protokol kesehatan. Dan kalau sudah zona hijau, kapasitas angkut diberlakukan 100 persen," jelas Malawat.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Basarnas Ambon Mustari mengatakan, seluruh personel dan peralatan pada Kantor Pencarian dan Pertolongan telah siaga selama arus mudik Lebaran tahun 2022.

Selain di Ambon, personil dan alut juga disiagakan pada Pos SAR yang ada di Namlea, Banda, Tual, Dobo, dan Saumlaki.

Dimana lebih dari 100 personil telah disiapkan, serta alut kapal maupun Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk siaga mudik tahun ini dan akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis dan rawan kecelakaan.

Mustari pastikan, pelayanan SAR kepada masyarakat siaga 1x24 jam, namun diharapkan tahun ini tidak ada kecelakaan (accident), dan arus mudik/balik berjalan aman dan lancar. 

"Baik personil maupun alut semuanya telah disiagakan untuk mudik tahun ini," jelas Mustari.

Ditambahkan, untuk mewujudkan pelayanan SAR yang optimal, Basarnas tetap  memaksimalkan quick response dalam upaya pertolongan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Plt Kepala KSOP Ambon Ferra Alfaris seusai memimpin siaga posko mengatakan, menghadapi arus mudik pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama dan menyiapkan armada untuk arus mudik, diantaranya ada sembilan kapal milik PT.Pelni, yang tadinya hanya delapan kapal tetapi ada penambahan satu kapal yakni KM.Cerimai yang berlayar ke arah timur, dan juga ada lima kapal lokal yang sudah disiapkan.

Selain itu juga sudah berkoordinasi dengan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ambon untuk tetap siaga di pelabuhan, terutama pada saat kapal yang akan berangkat, karena semua  calon penumpang yang akan berangkat atau arus mudik dari pelabuhan Yos sudarso Ambon harus memenuhi aturan protokol kesehatan (Prokes).

"Jadi yang jelas semua para calon penumpang kapal yang akan berangkat dari pelabuhan Ambon semuanya sudah harus melalui aturan protokol kesehatan, begitu juga dengan ABK kapal," katanya.

Calon penumpang yang sudah melakukan vaksinasi booster tidak perlu lagi untuk rapid antigen, kecuali kalau calon penumpang baru melaksanakan vaksin pertama maka harus dilakukan PCR, dan untuk vaksin kedua harus dilakukan antigen,  dan tetap mengikuti protokol kesehatan yakni memakai masker, jaga jarak, dan menghbindari kerumunan.

Karena itu di Posko siaga pelabuhan juga disiapkan tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi, apabila para calon penumpang yang belum vaksin bisa langsung di vaksin di pelabuhan.

Pewarta : Febby Sahupala