BERITABETA.COM, Ambon — Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, mengumumkan pencapaian penting Pemerintah Provinsi Maluku dalam mendukung program nasional berupa pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.

Dalam pernyataannya di Kantor Gubernur Maluku, Gubernur menyampaikan sebanyak sebanyak 1.200 desa dan 35 kelurahan di Maluku telah resmi memiliki Koperasi Merah Putih yang berbadan hokum atau 100 persen.

"Ini merupakan pencapaian penting dan membanggakan bagi kita semua. Kami memahami betapa besar tantangan yang dihadapi, terutama karena tidak semua wilayah di Maluku memiliki notaris. Namun, dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara Pemprov dan Pemkab/Kota, serta dukungan dari Ikatan Notaris Indonesia di Maluku, semua hambatan dapat diatasi," ujar Gubernur Lewerissa di Ambon, Selasa (8/7/2025)

Ia secara khusus menyampaikan apresiasi kepada para bupati, wali kota, jajaran Biro Hukum Provinsi Maluku, serta Ikatan Notaris Indonesia yang telah bekerja keras mewujudkan legalitas koperasi tersebut.

Pendirian koperasi ini,  dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait penguatan ekonomi desa melalui koperasi yang inklusif dan berbasis masyarakat.

Menurut Gubernur, kehadiran Koperasi Merah Putih tidak bertujuan untuk bersaing dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), melainkan akan menjadi mitra sinergis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

"Sinergi antara koperasi dan BUMDes sangat diperlukan agar potensi ekonomi desa dapat dikelola secara maksimal. Kami berharap kehadiran koperasi ini akan semakin memperkuat struktur ekonomi masyarakat desa dan kelurahan di Maluku," jelasnya.

Gubernur berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi bagian penting dalam mendukung program pembangunan ekonomi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Ini bukti nyata bahwa dengan kolaborasi, kita bisa mewujudkan cita-cita besar untuk kemajuan daerah," tutupnya (*)

Pewarta: Febby sahupala