BERITABETA.COM, Ambon – Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengungkapkan gerakan koperasi menghadapi tantangan yang luar biasa.

Bukan hanya pandemi COVID-19 yang terjadi sejak 2 tahun lalu, namun juga tantangan persaingan usaha karena hadirnya gerai – gerai swalayan modern, seperti Indomaret dan Alfamidi di Kota Ambon.

“Inilah kenyataan, kita tidak bisa lagi kembali ke 2 atau 3 tahun lalu,  kemudian kita tidak mengizinkan Indomaret dan Alfamidi beroperasi di kota Ambon. Semua sudah jalan dan terjadi, lalu apakah sekarang ini kita akan duduk diam lalu meratapi nasib kita karena Indomaret atau Alfamidi? kan tidak,” kata Wattimena dalam sambutannya pada peringatan Hari Koperasi Nasional Ke -75 yang digelar di Hotel Manise, Jumat (29/7/2022).

Wattimena menegaskan, koperasi di usianya yang ke-75 Tahun, harus tetap eksis dan berkembang di tengah – tengah tantangan globalisasi. Momentum Hari Koperasi Nasional ke -75 yang jatuh pada 12 Juli 2022 ini,  baru diperingati itu, Dinas Koperasi Kota Ambon bersama Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kota Ambon.

Menurut Pj. Wali Kota, dirinya telah mendengar berbagai keluhan dan masukan mengenai dampak dari menjamurnya Indomaret dan Afamidi yang dianggap sebagai penyebab matinya Usaha Mikro Kecil (UMK) berupa kios – kios di pinggiran jalan.

Dikatakan agar tetap eksis, Koperasi dan UMK harus menganggap bahwa gerai gerai swalayan modern tersebut adalah kompetitor yang harus dihadapi.

“Kenyataannya seperti ini, tapi bagaimana kita berusaha untuk tetap eksis. Anggap saja merka pesaing kita, anggap saja mereka  adalah lawan dalam sebuah kompetisi yang harus kita hadapi,”katanya.

Ditambahkan Wattimena, koperasi akan kuat menghadapi tantangan tersebut, jika para anggotanya tetap solid.

“Kalau usaha-usaha kecil yang kena imbas, saya bisa mengerti, tapi itu tidak boleh terjadi kepada Koperasi. Anggota koperasi harus tetap solid, karena koperasi dibangun atas kemauan bersama berdasarkan rasa senasib sepenanggungan, untuk membentuk usaha untuk menghidupi semua anggotanya,” bebernya.

Kepada Dekopinda Kota Ambon, Wattimena berpesan agar melakukan identifikasi permasalahan koperasi secara baik, untuk dicarikan solusi bersama. Karena Koperasi dan UMK merupakan tumpuan perekonomian bangsa.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, tentunya tidak akan tinggal diam, namun sangat memperhatikan Koperasi dan UMK lewat berbagai inovasi yang akan dilaunching pada HUT Kota Ambon Bulan September mendatang,” terangnya.