BERITABETA.COM, Masohi -  Pejabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) Rakib Sahubawa mengatakan Maluku Tengah memiliki potensi besar sebagai Jendela Indonesia Timur. 

Untuk itu, Kota Masohi sebagai Ibukota Kabupaten berjuluk Pamahanunusa ini akan terus didorong bertransformasi, bukan hanya pada pembangunan fisik tetapi juga melibatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan nilai-nilai budaya, serta inovasi dalam berbagai sektor.

 "Kota Masohi harus siap menjadi contoh dalam menyongsong pembangunan Maluku yang maju dan berperan aktif dalam pencapaian visi Indonesia Emas 2045," ungkap Sahubawa dalam sambutannya  pada upacara peringatan HUT ke- 67 Kota Masohi di Lapangan Nusantara Masohi, Senin (04/11/2024).  

Dikatakan, perayaan HUT Kota Masohi tahun ini mengusung tema "Transformasi Kota Masohi Menuju Maluku Tengah Sebagai Jendela Indonesia Timur Mendukung Pembangunan Maluku Maju dan Indonesia Emas," 

Tema HUT tersebut menjadi pengingat sekaligus motivasi untuk mempercepat pembangunan dan transformasi di kota Masohi. 

'Tema ini mengandung visi besar untuk menjadikan Masohi sebagai pintu gerbang yang memperkenalkan kekayaan budaya, potensi ekonomi, serta kerukunan yang kuat dari Maluku Tengah ke wilayah timur Indonesia dan bahkan ke seluruh nusantara," ungkap Sahubawa.

Untuk itu, kata dia, transformasi ini membutuhkan kerja keras, sinergi, serta komitmen bersama dalam mendukung setiap program dan kebijakan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkokoh peran Masohi di kancah nasional.

Sahubawa juga mengingatkan terkait agenda tanggal 27 November 2024 nanti adalah agenda penting demokrasi yaitu pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak.

Momen ini, kata dia merupakan kesempatan  untuk menentukan arah masa depan Kabupaten Maluku Tengah, khususnya bagi Kota Masohi yang kita cintai ini.

"Sekali lagi saya berharap dukungan penuh dari seluruh warga Kota Masohi, mulai dari anggota dewan yang terhormat, pimpinan partai politik, jajaran TNI dan POLRI, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Tokoh Perempuan, para Aparatur Sipil Negara, rekan-rekan profesi, rekan-rekan insan pers, pemuda, mahasiswa, hingga seluruh elemen masyarakat. Mari kita jaga situasi tetap kondusif, aman, dan damai," jelas Sahubawa (*)

Pewarta : edha sanaky