BERITABETA.COM, Ambon — KM. Berkat Tolada yang bertolak dari Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tujuan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya mengalami mati mesin di tengah laut perairan Pulau Run, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Hal itu diungkapkan Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (1/2/2025).

Arafah menjelaskan, akibat cuaca buruk berupa gelombang tinggi membuat Bahan Bakar Minyak (BBM) kapal tersebut tercampur air, sehingga menyebabkan kerusakan pada mesin induk.

"Informasi yang diterima dari lapangan, akibat buruknya cuaca serta gelombang tinggi membuat BBM kapal tercampur air sehingga menyebabkan kerusakan pada mesin induk," jelas Muhamad Arafah.

Ia mengungkapkan, sekitar pukul 11.04 WIT, Comm Centre Basarnas Ambon menerima laporan laka laut ini dari Basarnas Command Centre (BCC).

"Laporan laka laut tersebut diterima Comm Centre Basarnas Ambon sekitar pukul 11.04 WIT dari Basarnas Command Centre (BCC) melaporkan, kapal naas tersebut mengalami mati mesin pada koordinat 4°37'9.42"S-129°41'29.82"E disekitar Perairan Pulau Run, Kabupaten Malteng," ungkap Muhamad Arafah.

Dia mengaku, selepas menerima informasi tersebut, unsur gabungan yang terdiri dari Pos SAR Banda, TNI, Polri, KSOP dan ABK KM Sabuk Nusantara 106 dikerahkan menuju lokasi kejadian menggunakan KM Sabuk Nusantara 106 untuk melaksanakan operasi SAR.

Tepat pada pukul 15.22 WIT kata dia, Tim SAR Gabungan yang menggunakan KM Sabuk Nusantara 106 ini berhasil menemukan kapal tersebut terombang-ambing di tengah gelombang yang cukup tinggi di sekitaran perairan Pulau Run.

Pihaknya menambahkan, proses evakuasi berjalan cukup lama di tengah gelombang yang cukup tinggi di perairan laut Banda dengan tetap memperhatikan safety.

"KM Berkat Tolada yang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan Laut Banda berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan. Alhamdulillah kapal berhasil ditowing (ditarik) menuju Pelabuhan Banda. 17 ABK KM Berkat Tolada dalam keadaan selamat," akuinya. (*)

Editor : Redaksi