BERITABETA.COM, Ambon — Seorang nelayan bernama Imran Rumalili (33) dilaporkan hilang saat pergi melaut di sekitar perairan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) pada Kamis 30 Januari 2025.

Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah dalam keterangan tertulis yang diterima beritabeta.com di Ambon, Sabtu (1/2/2025) menjelaskan, korban pergi melaut sekitar pukul 17.00 WIT, namun hingga malam hari dia tidak kunjung kembali ke rumah.

Arafah mengungkapkan, masyarakat sekitar sempat melakukan pencarian terhadap korban, namun hanya menemukan longboat milik korban.

"Korban diketahui pergi melaut disekitar Perairan Pulau Haruku sejak tanggal 30/1 sekitar pukul 17.00 WIT, Namun hingga malam hari korban diketahui tak kunjung kembali," jelas Muhamad Arafah.

Ia membeberkan, setelah mendapatkan laporan nelayan hilang ini, pada Sabu pagi sekitar pukul 08.00 WIT, KN SAR Abimanyu dikerahkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR pada koordinat 3°48'0.00''S - 128°27'10.00E l, jarak -+ 35,29 Nm, dan Heading 107.85° arah Timur Laut dari Kantor SAR Ambon.

Dia mengaku, upaya pencarian korban ditengah cuaca yang buruk terus dilakukan Tim SAR Gabungan hingga sore hari, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Upaya pencarian korban dihentikan sementara dan akan dilanjutkan operasi SAR hari kedua pada Minggu 2 Februari 2025,"

Untuk diketahui, unsur yang terlibat dalam pencarian nelayan hilang di perairan Pulau Haruku itu yakni Basarnas Ambon sebanyak 3 orang, ABK KN SAR Abimanyu 13 orang dan masyarakat setempat 6 orang. (*)

Editor : Redaksi