BERITABETA.COM, Ambon – Belum ada penetapan Sektretaris Kota atau Sekkot Ambon definitif oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenaessy. Sebab, hasil seleksi enam kandidat Sekkot Ambon ini masih digodok oleh Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN RI di Jakarta.

Sambil menunggu Sekkot Ambon definitif, Wakil Walikota atau Wawali Ambon Syarif Hadler mengajak para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah atau OPD lingkup Pemkot Ambon, membantu tugas Pelaksana Harian (Plh) Sekkot, Rulien Evrien Purmiasa

"Saat ini kita sama-sama menunggu Sekkot Ambon definitive. Sambil menunggu, saya minta para pimpinan OPD di lingkup Pemkot Ambon agar bahu membahu serta menyatukan langkahnya untuk mendukung tugas dan tanggungjawab ibu Rulien Evrien Purmiasa selaku Plh Sekkot Ambon,"pinta Syarif Hadler kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (06/12/2021).

Wawali mengemukakan, tugas seorang Plh Sekkot Ambon sangat strategis utamanya membantu Walikota dan Wakil Walikota untuk menyusun kebijakan.

Plh Sekkot, lanjut Wawali, juga bertugas mengkoordinir OPD hingga pada level pelayanan adminstratif. Karena itu, seluruh OPD harus dapat bekerjasama dengan baik.

“Tugas-tugas yang dikerjakan Plh Sekkot ini hingga penetapan, pengangkatan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap Sekkot Ambon yang definitif,” jelasnya.

Wawali mengingatkan meskipun jabatan [Plh Sekkot] ini sifatnya singkat, tapi harus dilaksanakan dengan baik serta penuh bertanggungjawab sesuai tupoksi, serta tidak boleh memanfaatkan jabatan dimaksud untuk kepentingan pribadi.

Dia mendorong Plh Sekkot agar intens menjaga komunikasi dan selalu berhubungan baik dengan mantan Sekkot Ambon Anthony Gustaf Latuheru, serta selalu memprioritaskan kepentingtan masyarakat.

“Ibu Rulien Evrien Purmiasa jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan mantan Sekkot Ambon pak Latuheru. Bila ada hal yang mau ditanyakan atau mungkin belum sempat diselesaikan silakan bangun komunikasi dengan pak latuheru,” pungkasnya.

Diketahui, seleksi calon Sekkot Ambon diikuti enam kanidat. Yaitu; Kepala Bappeda Litbang Ambon, Enrico Matitaputty, Kepala Inspektorat Ambon, Joppie Silano, Asisten II Bidang Perekonomian - Pembangunan Sekretariat Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy, Pejabat Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Agus Ririmase, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Samuel Huwae, dan Kepala Dinas Kominfo Kota Ambon, Joy Adriaansz.

Dari enam nama ini hanya tiga orang yang akan diusulkan oleh KASN RI kepada Wali Kota Ambon Richard Louhenapesssy untuk selanjutnya menetapakan satu orang diantara tiga nama tersebut untuk menjadi Sekkot Ambon definitif. (BB)

Editor: Redaksi