BERITABETA.COM, Bula — Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan [Dapil] Maluku Mercy Chriesty Barends menegaskan, masyarakat di daerah ini tidak anti terhadap investasi dalam berbagai bidang yang akan masuk di Provinsi Maluku.

Penegasan ini disampaikan pada kegiatan Seminar Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM Bidang Kerajinan yang merupakan kerjasama pihaknya dengan Kementerian Perisdustrian Republik Indonesia di Lantai III Hotel Surya Kota Bula, Minggu (02/04/2023).

Anggota Komisi VII mengungkapkan, setiap investor yang akan berinvestasi di Maluku harus menghormati Sumber Daya Alam [SDA], hak ulayat adat dan masyarakat sebagai pemilik SDA.

"Kita tidak anti investasi masuk ke Maluku dalam berbagai bidang apa saja, tapi hormati SDA kita dengan benar. Hormati hak ulayat adat kita, hormati masyarakat sebagai pemilik SDA itu, masyarakat harus diberdayakan," tegas Mercy Chriesty Barends.

Kendati demikian, Politisi PDI-Perjuangan ini mengingatkan kepada masyarakat agar ikut bertanggungjawab terhadap SDA saat ini dimiliki tiap-tiap daerah di Maluku.

"Kalau tidak kita yang mengelola, siapa yang mau mengelola?. Nanti kalau ada investor dari luar yang datang, masuk di lingkungan kita, kita turun demo marah-marah tapi kita sendiri tidak bertanggungjawab," timpalnya.

Ia membeberkan, berdasarkan data pribadi yang diperoleh melalui Kunjungan Kerja [Kunker] ke 11 kabupaten/kota di Maluku, sebetulnya anak-anak muda di Maluku memiliki jiwa wirausaha yang tinggi, namun tidak ditopang dengan modal.

"Beta [saya] turun di kabupaten/kota, ini data yang saya punya. Anak-anak muda hari ini kalau dikasih modal, terutama yang laki-laki, langsung beli motor, ojek. Karena itu usaha yang cepat dapat uang," bebernya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi