Minyak Kayu Putih 86 merupakan produk baru Lapas Namlea yang di rebranding dari produk sebelumnya dengan nama Carlea. Sempat mengguncang pameran hasil karya warga binaan pada 2017 silam, kini Lapas Namlea kembali comeback gemilang dengan 86-nya sebagai produk terlaris dalam IPPAFest 2025. Dari 150 botol yang dipasarkan di stan Kanwil Ditjenpas Maluku, seluruhnya ludes terjual.

Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, yang menerima penghargaan tersebut memberikan apresiasi tinggi kepada Lapas Namlea yang telah berhasil memadukan kearifan lokal daerah Maluku sebagai salah satu daerah penghasil minyak kayu putih dengan pemberdayaan warga binaan dalam menghasilkan produk unggulan.

“Kami berterima kasih kepada Lapas Namlea yang telah membanggakan Kanwil Ditjenpas Maluku dalam perhelatan ini. Harapannya, Lapas Namlea dapat melanjutkan pencapaian ini dengan terus memperkenalkan produk ini ke masyarakat luas,” harapnya.

Lewat prestasi membanggakan ini, Lapas Namlea menunjukkan produk warga binaan mampu bersaing dan menarik animo masyarakat.

Kedepan, Lapas Namlea akan terus berkomitmen dalam mengoptimalkan program pembinaan kemandirian khususnya dalam memberdayakan warga binaan menghasilkan produk UMKM yang berkualitas (*)

Pewarta : Art