Wakil Bupati SBT Kunker Perdana ke Kampung Halaman

BERITABETA.COM, Bula — Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) perdana ke kampung halamannya di Negeri Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom pada Minggu (10/8/2025).
Informasi yang dihimpun beritabeta.com, orang nomor dua di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu memulai agenda pertama di kediamannya dengan menggelar doa bersama dan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah memilih Fachri Husni Alkatiri-Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) SBT 2024 lalu.
Setelah itu, dia melakukan pertemuan bersama Camat Pulau Gorom, Camat Gorom Timur, Camat Pulau Panjang bersama seluruh kepala desa dan staf dari tiga kecamatan tersebut sekaligus menyerahan sejumlah bantuan yang dipusatkan di Aula SMP 2 SBT. Serta melakukan peresmian Kantor Desa Kilalir Kilwou.
Wakil Bupati SBT, Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena menjelaskan, rapat yang digelar hari ini bersama para camat dan kepala desa ini merupakan bagian penting dari upaya bersama dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab), kecamatan dan desa.
"Rapat hari ini merupakan bagian penting dari upaya kita bersama dalam memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa demi mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Pulau Gorom, Gorom Timur dan Pulau Panjang," jelas Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena.
Miftah menegaskan, keberhasilan pembangunan daerah sangat ditentukan oleh koordinasi dan kerjasama yang solid antara semua lini pemerintahan.
"Oleh karena itu, komunikasi intensif, pengelolaan program yang transparan dan keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan kita bersama," tegansya.
Dia sangat berharap kepada para camat dan kepala desa agar benar-benar memahami arah kebijakan pembangunan kabupaten, serta mampu mengidentifikasi potensi dan tantangan di wilayah masing-masing.
Ia bahkan menekankan pentingnya pengelolaan dana desa secara bijak dan tepat sasaran, sehingga dia meminta agar gunakan dana tersebut untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi. Jangan bermain-main dengan anggaran, karena ini adalah amanah rakyat yang harus kita jaga bersama.
"Kepada para camat, saya minta untuk lebih aktif dalam melakukan pembinaan, pendampingan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan desa. Bekerjalah dengan hati, layani masyarakat dengan tulus dan jadilah pemimpin yang mampu menjadi teladan," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi