BERITABETA.COM – Popularitas minyak kayu putih yang dihasilkan dari pohon kayu putih (Melaleuca leucadendron Linn) belakangan jadi perbincangan semua orang. Terutama dengan munculnya wabah virus corona (Covid-19) banyak orang kemudian menggunakannya karena dianggap punya khasiat yang cukup besar. Salah satunya sebagai penangkal virus.

Tanaman yang banyak dijumpai di Provinsi Maluku ini, memang sejak dulu menjadi andalan bagi masyarakat, lantaran khasiatnya yang beragam.

Hal ini pun diakui oleh Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR dr Inggrid Tania MSI.

Inggrid  mengatakan, eucalyptus memang memiliki sejumlah zat aktif yang bersifat anti-bakteri, anti-virus, dan anti-jamur.

Walaupun begitu, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa minyak kayu putih yang berasal dari tanaman eucalyptus bisa membunuh Covid-19.

Minyak dari tanaman kayu putih atau minyak kayu putih ini digunakan sebagai antiseptik alami, pengharum, sampai bahan kosmetik.  Minyak kayu putih sejak dulu diketahui bermanfaat untuk kesehatan.

Dari yang dihimpun beritabeta.com dari situs kemenperin.go.id menyebutkan,  produksi minyak kayu putih pada sektor  industri kecil  di   Maluku cukup besar.

Dengan menggunakan metode estimasi regresi dan nisbah  menunjukkan  estimasi regresi kemampuan produksi minyak kayu putih di Maluku sebesar 251,71 – 260,79 liter/hari atau 226,59 – 234,35 kg/hari, dengan  tingkat  kepecayaan  95%.

Sedangkan  dengan menggunakan metode  estimasi  nisbah  diperoleh kemampuan  produksi  minyak  kayu  putih  di  Maluku  sebesar  248,94  –  262,92  liter/hari  atau  224,05  –  236,63 kg/hari.

Di Provinsi Maluku terdapat sejumlah daerah penghasil minyak kayu putih yang meliputi Pulau Buru, Seram Bagian Barat, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara Barat.

Sementara dari sisi kualitas, minyak kayu putih di Maluku adalah minyak kayu putih dengan kualitas terbaik. Hasil penelitian menunjukan minyak kayu putih di Maluku memiliki kadar Sineol A dan tergolong kualitas level pertama (P) dengan kisaran 24 – 44% dari 9A.

Berikut manfaat minyak kayu putih yang sangat dahsyat untuk kesehatan:

1. Melegakan napas

Kondisi pernapasan seperti asma dan sinusitis dapat terbantu dengan menghirup uap dengan tambahan minyak kayu putih.

Minyak bereaksi dengan selaput lendir, tidak hanya mengurangi lendir tetapi juga membantu mengeluarkan lendir.

Namun bagi orang yang alergi terhadap kayu putih, asma dapat bertambah parah. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan bagaimana kayu putih mempengaruhi orang dengan asma.

2. Meredakan Nyeri Sendi

Penelitian menunjukkan bahwa minyak kayu putih bermanfaat meredakan nyeri sendi.

Faktanya, banyak krim dan salep over-the-counter populer yang digunakan untuk meredakan nyeri akibat kondisi seperti osteoartritis dan rheumatoid arthritis mengandung minyak esensial ini.

Minyak kayu putih membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan banyak kondisi.

Ini juga dapat membantu orang yang mengalami sakit punggung atau mereka yang baru pulih dari cedera sendi atau otot.

3. Meredakan Batuk

Manfaat minyak kayu putih bisa digunakan untuk meredakan batuk. Saat ini, beberapa obat batuk yang dijual bebas mengandung minyak kayu putih sebagai salah satu bahan aktifnya.

Vicks VapoRub, misalnya, mengandung sekitar 1,2 persen minyak kayu putih bersama dengan bahan pereda batuk lainnya.

4. Membersihkan Lendir di Dada

Minyak kayu putih tidak hanya dapat meredakan batuk, tetapi juga membantu mengeluarkan lendir dari dada.

Menghirup uap yang terbuat dari minyak atsiri dapat mengencerkan lendir dan pada saat batuk akan dikeluarkan. Menggunakan olesan yang mengandung minyak Eucalyptus akan menghasilkan efek yang sama.

5. Redakan Gigitan Serangga

Nyamuk dan serangga penggigit lainnya membawa penyakit yang dapat membahayakan kesehatan.

Menghindari gigitan mereka adalah pertahanan terbaik. Namun jika digigit serangga, mengolesi dengan minyak kayu putih dapat meredakan gigitan tersebut.

6. Obati Luka

Manfaat minyak kayu putih lainnya yakni mengobati luka. Suku Aborigin Australia menggunakan daun kayu putih untuk mengobati luka dan mencegah infeksi. Saat ini, minyak yang diencerkan masih dapat digunakan pada kulit untuk melawan peradangan dan mempercepat penyembuhan (BB-DIO)