MTQ ke-29 Tingkat Kota Ambon, Kecamatan Nusaniwe Juara Umum

BERITABETA.COM, Ambon – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXIX tingkat Kota Ambon pada 16-17 Desember 2021 resmi ditutup oleh Wali Kota Ambon Syarief Hadler. Kecamatan Nusaniwe keluar sebagai juara umum.
Sebanyak 50 peserta dari empat Kecamatan di Kota Ambon mengikuti MTQ ke-29 ini. Yaitu Kecamatan Sirimau, Baguala, Teluk Ambon dan Nusaniwe.
Para peserta mengikuti sembilan mata lomba yang diperlombakan oleh panitia pelaksana di Gedung Ashari Al Fatah Ambon. Diantaranya Tilawah Alquran, Tahfiz Alquran, Fahmil Quran, dan Syarhil Quran.
Kontingen dari Kecamatan Nusaniwe menyabet juara umum, setelah mendominasi poin pada delapan mata lomba di semua tingkatan. Mulai anak-anak, remaja maupun dewasa.
Pelaksanaan MTQ ke-29 ini sebagai persiapan untuk MTQ tingkat provinsi yang akan dihelat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Februari 2022 mendatang.
Wakil Walikota Ambon Syarief Hadler menyatakan, pelaksanaan MTQ merupakan suatu wadah untuk membuat umat Islam semakin mencintai Al-Quran.
"Diharapkan MTQ dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis. Lebih penting lagi memalui pelaksanaan MTQ ini dapat dijadikan sebagai dakwah untuk menyempurnakan akhlaq," ucap Syarief Hadler saat menutup pelaksanaan MTQ ke-29 tingkat Kota Ambon di Gedung Ashari Al fatah Ambon Kamis malam (16/12/2021).
Dia mengemukakan, dengan pemahaman tentang Islam yang baik, hal tersebut bukan hanya memperkuat jati diri seorang muslim dan muslimah, namun selebihnya mampu memperkokoh semangat ukhuwah.
"MTQ ini pun dapat memperkuat semangat persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama, sebagaimana dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW," tandassnya.
Dia mengajak, para peserta, panitia MTQ maupun seluruh masyarakat muslim di Kota Ambon agar selalu meneladani sikap Nabi Muhammad SAW.
"Contohi akhlaq Nabi Muhammad SAW. Selaku umatnya kita harus saling ikhlas. Kehidupan toleransi harus tetap dijunjung tinggi, dengan semangat harmonisasi sosial agar Kota Ambon terus manis di mata dunia," tuturnya. (BB)
Editor: Redaksi