BERITABETA.COM, Ambon Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, kini mencanangkan sebuah program baru sebagai upaya berinovasi menuju Smart Village (desa cerdas).

Kegiatan ini diawali dengan peluncuran soft-launch platform digital, rutong.id yang berfungsi sebagai wadah penyalur informasi terkait tradisi adat dan budaya sebagai instrumen untuk memajukan ekonomi masyarakat berbasis teknologi digital.

“Rutong.id’ juga dibuat untuk menunjang tata kelola administrasi pemerintahan negeri yang lebih efisien, efektif dan transparan mulai dari aspek perencanaan, eksekusi program, proses pengadaan di dalam penyelengaraan proyek secara lelang digital dan tata kelola keuangan negeri,” kata Raja Negeri Rutong, Resa Valdo Maspaitella dalam risisnya yang diterima beritabeta.com, Senin sore (01/3/2021).

Menurut Maspaitelle, selain beberapa fungsi di atas, platform digital ini juga berfungsi sebagai tata kelola pemberdayaan usaha masyarakat bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup berbagai lapisan  masyarakat di negeri dengan mengutamakan nilai budaya dan dan sumber daya lokal.

Ragam konten yang akan ditampilan, kata dia, juga akan menampilkan potensi lokal berupa kekayaan komoditas negeri yang meliputi pohon sagu dan komoditi unggulan negeri lainnya.

“Negeri ini merupakan salah satu negeri dengan jumlah populasi pohon sagu terbanyak di Pulau Ambon dan komoditi ini yang akan kita publikasikan, termasuk upaya-upaya pelentarian sejarah dan budaya yang didalamnya juga meliputi  hubungan dengan Negeri Rumahkay,” bebernya.

Maspaitella menegaskan, upaya ini dilakukan dalam rangka memenuhi Program Percepatan  Pembangunan Negeri “Rutong Maju”.

“Dengan platform digital Negeri Pintar, Rutong.id ini, Pemerintahan Negeri Rutong  dapat memberikan sumbangsi untuk peningakatan dan kesejahteraan masyarakat Negeri Rutong,” tandasnya.

Ia berharap, kehadirian platform digital ini dapat memberikan efek positif,   sehingga baik masyarakat Rutong yang ada di Negeri dan juga  yang ada di luar atau yang berdispora dapat berpartisipasi dalam pembangunan Negeri Rutong.

Seperti diketahui, Smart Village akan mendesain desa sebagai pusat kreativitas warga yang menggabungkan antara kegiatan ekonomi produktif dan kreatif, peningkatan pendidikan dan kesehatan, upaya pengentasan kemiskinan, dengan instrumen Information Communication and Technology (ICT) sebagai pendorongnya.

Dengan kampung cerdas ini, peran pemerintah desa lebih dioptimalkan agar dapat mengelola sumberdaya desanya secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. Operasionalisasi kampung cerdas dapat dipusatkan di kantor desa dan balai desa, sehingga desa dan balai desa akan terus dikunjungi oleh masyarakat desa dengan berbagai ragam aktivitas.

Balai desa dan kantor desa diharapkan bisa berfungsi pula sebagai rumah kreatif warga atau dapat ditingkatkan lagi menjadi wadah citizen-sourcing, yaitu tempat untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam memberikan ide atau inovasi yang dapat dikembangkan di desanya. Bahkan para expertise atau pakar dapat diundang ditempat ini untuk memberikan saran terobosan bagi kemajuan desa (BB-PP)