Fachri Alkatiri Ungkap Kegagalan MUFAKAT Pimpin Kabupaten SBT
BERITABETA.COM, Ambon – Desas desus akan berpisahnya pasangan Mukti Keliobas – Fachri Husni Alkatiri (MUFAKAT) di Pilkada Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) tahun 2020 mendatang, akhirnya terjawab sudah.
Wakil Bupati SBT incumbent ini akhirnya tampil menyampaikan sejumlah indikator kegagalan pemerintahan di bawah kepemimpinan MUFAKAT. Selain itu juga menyampaikan keinginannya untuk maju sebagai calon Bupati SBT di Pilkada 2020 bersading dengan Arobi Kelian.
Di hadapan sejumlah tamu undangan saat memaparkan visi dan misi yang digelar DPD Partai Nasdem Maluku, di lantai 2 Hotel Pasific, Kota Ambon, Selasa (5/11/2019) Fachri mengurai sejumlah data terkait kegagalan pemerintahan SBT yang menjadi alasan dan dorongan untuk dirinya tampil menjadi calon Bupati SBT.
Fachri mengatakan, keinginannya untuk maju sebagai calon Bupati di Kabupaten SBT merupakan sebuah tantangan yang luar biasa. Apalagi dalam posisi sebagai Wakil Bupati SBT incumbent.
“Tentunya tantangan ini merupakan sebuah resiko yang harus saya atasi, karena memang situasi dan kondisi daerah saat ini membutuhkan didekati dengan pikiran-pikiran baru yang lebih baik,” tandasnya.
Menurutnya, dari fakta yang terjadi saat ini misalnya, berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Maluku, Kabupaten SBT berada pada urutan ke-3 terbawah dari 11 kabupaten/kota di Maluku. Sedangkan secara nasional dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, Kabupaten SBT berada di urutan ke- 465.
“Di bawah SBT ada Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Ini tantangan yang tidak mudah karena IPM memberikan gambaran kepada kita tentang keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun semua sektor yang penting bagi kemajuan masyarakat di satu daerah,” tandasnya.
Selain itu, beber Fachri, untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah di Provinsi Maluku tahun 2019, posisi Kabupaten SBT berada di posisi ke-11 (terakhir). Fakta lain juga terungkap di tahun 2017, ketika Bappeda Kabupaten SBT bekerjasama dengan Universitas Hasanudin melakukan survey tenteng kepuasan publik.
Hasil yang diperoleh bahwa terdapat sebanyak 70 persen lebih masyarakat di Kabupaten SBT yang menganggap bahwa Pemerintah Kabupaten SBT yang dipimpin Mukti Keliobas saat ini tidak berhasil melakukan kemajuan apapun.
“Kesimpulan survei ini bahkan dianggap oleh sebagian masyarakat di SBT sebagai sebuah kemunduran,” tandas Fachri.
Atas beberapa indikator ini, Fachri mengaku telah menjadi alasan kenapa dirinya memutuskan untuk tampil sebagai calon Bupati di Pilkada Kabupaten SBT tahun 2020 mendatang.
Agenda penyampaian visi dan misi bakal calon bupati dan wakil bupati yang digelar Partai Nasdem Maluku ini sebelumnya dijadwalkan juga akan dihadiri oleh bakal calon Bupati SBT Mukti Keliobas dan bakal calon wakil bupati Junedi Mahad. Namun, ternyata kedua figur ini tidak hadir.
Untuk Kabupaten SBT, selain Fachri Husni Alkatiri sebagai bakal calon Bupati SBT, juga hadir tiga figur lainnya yang bakal tampil sebagai bakal calon wakil bupati SBT masing-masing, Bunjamin Tjiu, Nuzul Rumain dan Ikbal Silaja.
Sementara dari informasi yang dihimpun beritabeta.com menyebutkan, hingga saat ini dari sejumlah nama yang digadang-gadang akan tampil di bursa Pilkada SBT mendatang, baru pasangan Fachri Husni Alkatiri – Arobi Kelian yang telah bulat memastikan bergandengan menuju gawe demokrasi Pilkada di SBT 2020 mendatang.
Sedangkan Mukti Keliobas sebagai bakal calon bupati incumbent hingga kini belum memutuskan siapa pendampingnya di pilkada mendatang. Sejumlah nama juga disebut-sebut kini dijejaki Keliobas termasuk dari tiga nama yang tampil di penyampaian visi misi di atas. (BB-DIO)