"Taufik menanyakan terlebih dahulu kepada korban, tadi siapa yang lewat di depan masjid? ketika korban menjawab dirinya yang melintas di depan masjid. Tanpa bertanya lebih lanjut, Taufik langsung menghajar adik saya hingga babak belur, " jelas JB.

Bahkan Taufik dengan penuh amarah, mengikat tangan korban dengan rambut korban yang tergolong panjang dan membanting (Depian) ke Aspal.

"Rambut adik saya memang Panjang. Nah pelaku sempat mengikat adik saya dengan rambutnya yang memang tergolong Panjang. Kemudian pelaku mengangkat (korban) dan membanting korban ke aspal di depan Koramil," beber JB.

Atas kekerasan fisik ini ini, korban mengalami luka serius dan dibawa ke Puskesmas Tepa, untuk mendapat perawaatan medis. Akibat penganiayaan ini korban mengalami luka serius.

“Di mana mata korban sulit untuk dibuka. Korban sampai saat ini belum bisa makan, sebab mulut korban juga mengalami luka, akibat dianiaya oleh pelaku,” ungkapnya.

Hingga berita ini dipublish, terkait masalah ini belum ada keterangan dari pihak Kormil 1511-03 Tepa maupun Kodam XV/Pattimura. (BB-PP)