Surat Terbuka Fredi Moses Ulemlem untuk Ketua KPK

BERITABETA.COM, Ambon – Surat terbuka Fredi Moses Ulemlem, SH, Aktivis dan Advokat dari Maluku ini disampaikan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Firli Bahuri, di Jakarta, Minggu (28/02/2021).
Ihwal surat tersebut substansinya dia mempertanyakan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi anggaran proyek pematangan lahan Tiakur Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, yang dilaporkannya pada 29 September 2016 lalu di KPK, tetapi sampai sekarang terkesan hilang arah, tidak berkembang.
Padahal sejumlah pihak terkait sudah pernah dimintai keterangan pihak KPK. Begitu juga data berupa dokumen sudah ditelaah. Karena itu, Fredi selaku Pelapor kasus ini, langsung ke Ketua KPK, Komjen Pol. Firli Bahuri.
“Sehubungan dengan kasus korupsi pematangan lahan kota Tiakur Kabupaten Maluku Barat Daya sudah lama diusut KPK. Dokumen dan pemeriksaan atau permintaan keterangan terhadap sebagian pihak terkait juga telah diperoleh tim KPK saat itu. Nah sekarang perkembangannya seperti apa?” tanya Fredi Moses Ulemlem, dalam surat terbukannya yang diterima redaksi britabeta.com, Minggu (28/02/2021).
Apalagi sebelumnya, kata Fredi, ada Informasi lain dari KPK yang menyebutkan kasus ini akan di tingkatkan ke penyidikan.
“Sebenarnya Maret atau April diperiksa kembali. Namun karena terbentur masalah Covid-19, sehingga kasusnya tersendat atau tertahan. Tapi tetap diproses,” kata Fredi mengutip informasi dari KPK yang pernah diberitakan oleh beberapa media massa di kota Ambon.
Berkiatan dengan itu, dia menagih janji pihak Lembaga super bodi itu, meminta Ketua KPK Komjen Pol. Firli Bahuri dan anak buahnya harus lebih serius alam mengungkap oknum yang terlibat dalam kasus dugaan tipikor proyek pematangan lahan Tiakur Kabupaten MBD.
“Siapa pun yang terlibat patut diproses. Kalau tidak dijelaskan, maka itu sebenarnya KPK membuka celah untuk publik berspekulasi,” ketusnya.