Surat Terbuka Fredi Moses Ulemlem untuk Ketua KPK

Menurut dia, pintu masuk bagi KPK untuk menjerat oknum penyeleweng anggaran proyek pematangan lahan Tiakur MBD itu, harusnya merujuk ke dagta dan bahan keterangan yang sudah diperoleh tim penyidik saat bertandang ke Maluku beberapa waktu lalu.
“Data dan bahan keterangan yang sudah dikumpulkan serta bisa dijadikan bukti terkait kasus ini, maka selamnjutnya kasus ini patut ditingkatkan ke penyidikan. Kalau sudah cukup, ya tetapkan tersangka,” tegasnya.
Ia meminta KPK harus benar-benar serius membongkar dugaan kejahatan yang terjadi dalam proyek pematangan lahan Tiakur MBD ini. “Sehingga publik di Maluku tetap memiliki keyakinan bahwa KPK sebagai lembaga anti korupsi dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” tutur Fredi Moses Ulemlem.
Menurut dia, dengan petunjuk dan alat bukti yang telah dimiliki KPK, seterusnya penyidik sudah bisa menetapkan tersangka di kasus dugaan tipikor pemtangan lahan MBD tersebut.
Dalam surat terbuka ini Fredi juga menulis, pada 18 Desember 2019 lalu, Barnabas Orno telah diperiksa KPK. Pemeriksaan Orno masih sebatas saksi di tingkat penyelidikan. Sementara sebelumnya, KPK sudah memeriksa tiga kontraktor, dua diantaranya Banjar Nahor, dan Haryana, termasuk Aleka Orno (adik wagub).
Kemudian, lanjut dia, Aleka diduga ikut mengelola proyek pematangan lahan Tiakor. Lewat tangan dia juga, anggaran proyek ini bisa cair 100 persen, sebelum proyek selesai dikerjakan.
KPK mendapat fakta baru usai memeriksa kontraktor jasa konstruksi Bandjar Nahor. Dari mulut Banjar, terungkap keterlibatan sejumlah orang dalam kasus tersebut.
Seperti diberitakan media massa di Kota Ambon, kata Fredi, dari handphone pribadi milik Bandjar, juga terungkap fakta baru. Yang mana saat dia diperiksa penyidik di gedung KPK, Banjar Nahor ditelepon Barnabas Orno. Hal itu menjadi fakta baru dugaan keterlibatan mantan Bupati MBD.
“Kami mendesak KPK segera tuntaskan kasus ini, dan segera menetapkan tersangkanya. Harapan kami, apa yang kami sampaikan ini, bisa ditindaklanjuti KPK utamanya Ketua KPK Komjen Pol. Firli Bahuri,” pungkasnya. (BB-RED)