Dengan begitu, susu ikan yang digadang-gadang akan menjadi salah satu menu makan siang gratis di pemerintahan berikutnya itu tepat untuk disajikan kepada masyarakat, khususnya bagi anak sekolah.

"Kalau susu ikan (akan dijadikan salah satu menu makan siang), harus dipikirkan juga sejauh mana produk ini secara ekonomis setara dengan susu sapi perah," ujarnya.

Selain mempertimbangkan kandungan gizi penting di dalamnya, pengolahan susu ikan juga harus dilakukan secara matang agar cita rasanya sesuai dengan selera masyarakat.

Dia juga menyarankan ketersediaan sumber daya ikan untuk pembuatan susu ikan harus tercukupi agar sesuai dengan target penerima bantuan makan siang gratis tersebut.

"Kalau ini (susu ikan) menjadi bagian dari suplementasi untuk melengkapi kekurangan susu (sapi), silakan saja dicoba, tetapi mungkin tidak menggantikan susu sapi," kata dia.

Ali menambahkan, uji laboratorium susu ikan belum menemukan adanya efek samping tertentu setelah dikonsumsi.  Kondisi ini berbeda dengan susu sapi yang kurang cocok dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa, susu ikan cenderung aman untuk dikonsumsi semua orang.