BERITABETA.COM - Pelatih Tim Indonesia U-23, Shin Tae-yong resmi memanggil satu pemain keturunan yang diproyeksikan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 27 dan 30 Oktober 2021.

Juru taktik asal Korea Selatan itu memanggil penyerang berdarah Indonesia-Liberia, Ronaldo Kwateh. Siapa sebenarnya Ronaldo Kwateh?

Dikutip dari bola.com, Ronaldo adalah pemain kelahiran 19 Oktober 2004. Ia merupakan anak laki-laki dari mantan penyerang PSIS Semarang, Roberto Saydee Kwateh (Liberia). Ibu dari Ronaldo warga negara Indonesia (WNI) bernama Citra Kusumawati.

Kiprah Ronaldo Kwateh mencuri perhatian ketika merumput bersama Persib Bandung U-16 pada 2019.

Dia bergabung dengan Maung Ngora setelah tampil apik pada kompetisi Elite Pro Academy U-16 yang diselenggarakan PSSI.

Penyerang muda Madura United, ini kerap disangka sebagai pemain asing. Namun ketika berbicara, Ronaldo memiliki logat Jawa yang medok karena lahir dan besar di Yogyakarta.

Memiliki darah sepak bola dari sang ayah, Ronaldo Kwateh sudah menyukai olahraga bal-balan sejak berusia empat tahun.

Dia pertama kali menimba ilmu sepak bola di SSB Selabora, berlanjut ke SSB Real Madrid, serta sejumlah sekolah sepak bola di Yogyakarta.

Hingga akhrinya, Ronaldo mendapat kesempatan untuk mengikuti akademi sepak bola Persib Bandung. Penampilan impresif Ronaldo Kwateh bersama Persib U-16 membuat Madura United kepincut.

Hingga akhirnya, Ronaldo direkrut Madura United pada Februari 2021. Ronaldo Kwateh menjadi pemain termuda yang direkrut klub asal pulau garam tersebut.

"Awal karier saya itu ketika masih berumur empat tahun dengan mengikuti SSB Selabora di Jogja. Setelah beberapa tahun akhirnya saya pindah ke SSB Real Madrid di Jogja, karena hasil seleksi saya lolos," jelas Ronaldo Kwateh di kanal YouTube KMavis TV seperti dikutip dari bola.com.

"Akhirnya saya bisa mengikuti akademi Persib di Cimahi karena tampil di sebuah turnamen di lembang, terus di ajak oleh pelatih akademi Persib untuk bergabung. Saya kemudian ikut elite pro Persib U-16, sampai akhirnya bisa bergabung dengan Madura United," lanjutnya.

Sekali pun dirinya adalah anak dari mantan pesepakbola yang malang melintang di Tanah Air, Ronaldo tidak begitu saja bisa menembus skuad Persib U-16.

Gemblengan dari sang ayah juga tidak kalah keras sehingga membantunya berkembang sebagai pesepakbola profesional.

Terkait pemanggilannya untuk bergabung dengan Timnas U-18, ayahnya Roberto Kwateh menyambut antusias pemanggilan sang putra Ronlado Kwateh dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18. Roberto berharap anaknya memberikan penampilan maksimal dan tidak mengecewakan pelatih Shin Tae-yong.

Ronaldo Kwateh masuk daftar 36 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-18. Kegiatan tersebut akan berlangsung sampai 11 September 2021.

Pemain yang baru saja memecahkan rekor di Liga 1 itu pun berjanji akan membuat pelatih asal Korea Selatan itu terkesan dengan kemampuannya.

Ronaldo Kwateh sendiri tak menyangka dirinya masuk Timnas U-18. Untuk itu, ia bertekad ingin menunjukkan kualitasnya demi menarik perhatian sang pelatih.

“Tidak menyangka saja ketika mendengar kabar jika saya dipanggil untuk seleksi Timnas Indonesia U-18,” kata Ronaldo Kwateh.

Kesempatan ini pun tidak akan Ronaldo sia-siakan. Dirinya bertekad untuk memberikan penampilan maksimal di pemusatan latihan nanti.

“Kesempatan langka ini akan saya manfaatkan semaksimal mungkin. Tak semua pemain bisa mendapatkan kesempatan seperti ini,” ucapnya  (*)

Editor : Redaksi