BERITABETA.COM – Punggawan Timnas Indonesia U-18 Ronaldo Kwateh membuat klub Liga Super Turki, Antalyaspor, jatuh hati dengan penampilannya saat berada di Turki. Anak dari Roberto Kwateh, mantan pemain sepak bola asing yang berkarier di Liga Indonesia itu dikabarkan telah didekati oleh pemilik klub tersebut.

Kabar ini terungkap dari sebuah video yang diunggah oleh chanel Youtube, chef sono 20. Video tersebut memperlihatkan Ronaldo Kwateh sedang berbincang dengan  seorang pria berperawakan Turki.

Setelah ditelurusi,  pria berperawakan Turki itu bernama Aziz Cetin yang merupakan presiden klub Antalyaspor. Ronaldo Kwateh kemudian terlihat memberikan nomor teleponnya ke Aziz Cetin.

Video yang diunggah chanel Youtube, chef sono 20 diduga direkam saat Ronaldo Kwateh menjalani sesi pemusatan latihan di Turki pada November 2021 lalu.

Pemain berusia 17 tahun tersebut memang menarik perhatian para pengamat sepak bola di Turki. Hal itu berkat penampilan gemilang dalam tiga pertandingan uji coba Timnas Indonesia.

Pada uji coba perdana di Turki, Ronado menyumbang dua gol saat Skuat Garuda Nusantara menang 3-1 atas Antalyaspor U-18, Minggu (21/11/2021).

Pemain kelahiran Yogyakarta, 19 Oktober 2004 silam itu kembali unjuk gigi saat uji coba kedua melawan Antalyaspor U-18, Rabu (24/11/21) dengan mencetak brace dan membawa timnas menang 4-0.

Kemudian di pertandingan uji coba terakhir menghadapi MMK Football Club, Sabtu (27/11/21) lalu, Ronaldo sukses mencetak satu gol dan membawa pasukan Shin Tae-yong menang 2-1.

Ronaldo sebelumnya dipanggil pelatih Tim Indonesia U-23, Shin Tae-untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 27 dan 30 Oktober 2021. Ibu dari Ronaldo warga negara Indonesia (WNI) bernama Citra Kusumawati.

Kiprah Ronaldo Kwateh mencuri perhatian ketika merumput bersama Persib Bandung U-16 pada 2019.

Dia bergabung dengan Maung Ngora setelah tampil apik pada kompetisi Elite Pro Academy U-16 yang diselenggarakan PSSI.

Penyerang muda Madura United, ini kerap disangka sebagai pemain asing. Namun ketika berbicara, Ronaldo memiliki logat Jawa yang medok karena lahir dan besar di Yogyakarta.

Memiliki darah sepak bola dari sang ayah, Ronaldo Kwateh sudah menyukai olahraga bal-balan sejak berusia empat tahun.

Dia pertama kali menimba ilmu sepak bola di SSB Selabora, berlanjut ke SSB Real Madrid, serta sejumlah sekolah sepak bola di Yogyakarta.

Hingga akhrinya, Ronaldo mendapat kesempatan untuk mengikuti akademi sepak bola Persib Bandung. Penampilan impresif Ronaldo Kwateh bersama Persib U-16 membuat Madura United kepincut.

Hingga akhirnya, Ronaldo direkrut Madura United pada Februari 2021. Ronaldo Kwateh menjadi pemain termuda yang direkrut klub asal pulau garam tersebut.

"Awal karier saya itu ketika masih berumur empat tahun dengan mengikuti SSB Selabora di Jogja. Setelah beberapa tahun akhirnya saya pindah ke SSB Real Madrid di Jogja, karena hasil seleksi saya lolos," jelas Ronaldo Kwateh di kanal YouTube KMavis TV seperti dikutip dari bola.com.

"Akhirnya saya bisa mengikuti akademi Persib di Cimahi karena tampil di sebuah turnamen di lembang, terus di ajak oleh pelatih akademi Persib untuk bergabung. Saya kemudian ikut elite pro Persib U-16, sampai akhirnya bisa bergabung dengan Madura United," lanjutnya (*)

Editor : Redaksi