Ayah dari Rimaniar dan salah satu keluarga tak mampu yang diantar oleh Welem Kurnala untuk bertobat disana pulang dalam kondisi tidak bernyawa lagi.

Rimaniar mengakui apa yang dialami ayahnya semoga menjadi pembelajaram bagi pihak rumah sakit maupun Dinas Kesehatan untuk memperbaiki manajemen sehingga kasus yang sama tidak terjadi bagi pasien-pasien yang lain.

Hal serupa juga dikemukakan oleh Welem Daniel Kurnala. Dia pun menceritakan kondisi salah satu pasien yang diantar kala itu. Padahal pasien yang diantar bukan keluarganya, tetapi karena berasal dari Dapil enam (Kota Tual, Malra dan Aru), maka wajib baginya untuk menolong keluarga yang bersangkutan.

Tapi fakta yang terjadi korban ketika dirawat disana, pulang dalam kondisi tak berdaya lagi, sedih rasanya, “ujar Kurnala.

Akibat kondisi ini, Kurnala juga minta ke Fraksi agar bisa ada dalam Komisi IV DPRD Provinsi Maluku guna memperjuangkan pelayanan dasar masyarakat.

Menyikapi saran dan masukan dari semua anggota komisi pada rapat perdana ini, Plt Kadis Kesehatan Provinsi Maluku, Yan Aslian Noor mengatakan agar perlu dilakukan  kesepakatan bersama untuk menyelesaikan problem yang terjadi disana.

“Jadi katong (kita) tidak sendiri yang lakukan tetapi diperlukan suatu komunikasi dengan pj Gubernur arahannya seperti apa, baru diselesaikan, tapi yang pasti ada jalan keluarnya. Jadi saran masukan dari komisi sifatnya untuk perbaikan untuk control dan monev,”kata Noor yang juga salah satu Direktur di RSUP Dr Leimena (*)

Editor : Redaksi