BERITABETA, Ambon – Sebanyak 9 ruas jalan di pusat Kota Ambon rencananya ditutup. Penutupan ini dilakukan sebagai upaya memaksimalkan jalannya acara pembukaan  Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I Nasional yang dihelat di Kota Ambon, 27 Oktober 2018.

Ruas jalan tersebut meliputi, Jalan Pattimura, Jalan AY. Patty, Jalan  Anthony Reabok, Jalan Sultan Hairun, Jalan Pala, Jalan Kapitan Ulupaha, Jalan Slamet Riyadi, Jalan D.I Pandjaitan dan Jalan Wemproyear Belakang, Kantor Gubernur.

“Semua jalan tersebut akan ditutup mulai pukul pukul 14.00-15.00 WIT, yang difokuskan untuk defile peserta, maupun untuk tempat parkir kendaraan tamu maupun peserta. Mengingat pembukaan acara mulai pukul 19.00 WIT,”kata  Kepala Dinas Perhubungan,  Kota Ambon, Robby Sapulete kepada wartawan dalam konfrensi pers yang berlangsung di Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Kamis (25/10/2018).

Untuk defile peserta Pesparani, jelasnya akan mulai dari Katedral (Jalan Pattimura) menuju jalan Kapitan Ulupaha – Jalan Sultan Hairun dan masuk ke Lapangan Merdeka.

Walaupun demikian, pihaknya bersama Satlantas Polda Maluku dan Polres Pp. Lease Ambon, Dinas Perhubungan sudah melakukan rekayasa jalan, sehingga pelayanan public tetap berjalan dengan baik.

Untuk transportasi dari kecamatan Nusaniwe menuju pusat kota,  bisa melalui Jalan Sultan Babullah. Nantinya  angkutan kota diarahkan  menuju Jalan Yos Sudarso – Pantai Merdeka, kemudian masuk terminal. Sebaliknya dari terminal menuju Kecamatan Nusaniwe, akan melalui Pantai Mardika, Jalan Honipopu menuju Jalan Pala,  Jalan Sam Ratulangi, Jalan AM Sangadji ke Jalan  Dr. Sutomo dan seterusnya.

“Pintu terminal A1 akan kita rubah dari pintu masuk berfungsi sebagai pintu keluar, dan pintu keluar menjadi pintu masuk,”ujarnya.

Sementara itu, bagi kendaraan dari  Jalan Sultan Babullah bisa belok kanan melalui  Jalan AM, Sangadji – Ponogoro – Jalan Ahmad Yani.

Sedangkan untuk kendaraan yang menuju ke Jalan Tulukabessy bisa melalui Jalan AM Sangadji – Jalan Philip Latumahina – Jalan  Danau Copra – Jalan  Pattimura – Jalan Benteng Kapahaha – Jalan  WR. Suptraman.

Di Jalan  Kakilay depan Hotel Swissbhel hanya difokuskan kendaraan tamu undangan VIP maupun VVIP. Untuk angkutan umum  menuju terminal  melalui Belakanb Soya, Tanah Tinggi, Jalan Tulukabessy.

“Jadi pada intinya jalan yang dipakai untuk parkiran kendaraan, yakni Jalan  Pattimura – Benteng Kapahah, Jalan Kapitan Ulupaha, Jalan Sultan Hairun – Jalan  Anthony Reebok  dan sebagian Jalan Pala – Slamet Riyadi,”tuturnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo direncanakan akan menginap di Hotel Santika.  Rute akan melalui Jalan Rijali – Jalan Kakialy – Jalan  WR Supratman – Jalan Slamet Riyadi dan masuk melalui gerbang utama atau depan tribun Lapangan Merdeka.

“Saat beliau menuju Lapangan Merdeka dari HoteL Santika, kita sudah kosongkan ruas-ruas jalan yang dilewati Presiden,”pungkasnya. (BB/DIO)