Pemkot Ambon Terima Penghargaan Opini WTP
BERITABETA, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menerima penghargaan keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun anggaran 2017 dengan capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Piagam penghargaan diserahkan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku, Sudarmanto kepada Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Aula Kanwil Perbendaharaan provinsi Maluku, Selasa (23/10/2018)
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku, Sudarmanto mengapresiasi capaian laporan keuangan tahun 2017 dengan predikat opini WTP yang diraih Pemkot Ambon untuk pertama kali.
“Prestasi yang diraih Pemkot Ambon bukan sesuatu yang mudah, diharapkan prestasi yang dicapai ini terus dipertahankan di tahun mendatang,” katanya.
Dijelaskannya, proses penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) dimulai sejak tahun 2004 dan laporan keuangan Pemda pertama kali terbit di tahun 2005.
Provinsi Maluku di tahun 2017, hanya ada lima Pemda yang berhasil meraih opini WTP, empat d iantaranya meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan tiga Pemda BPK Tidak Memberikan Pandangan (TMP).
Pencapaian ini kata Sudarmanto, perlu mendapat perhatian bersama seluruh pemerintah daerah, mengingat jika dibandingkan dengan tahun 2016 hanya bertambah satu Pemda yang meraih opini WTP yakni Kota Ambon.
“Untuk kota Ambon selama ini yang menjadi kendala pencapaian opini WTP yakni masalah aset, kita bersyukur masalah ini dapat diselesaikan dan diharapkan dapat dipertahankan,” tandasnya.
Wali Kota Richard menambahkan, pencapaian opini WTP merupakan prestasi yang diharapkan seluruh pemerintah daerah, melalui penataan dan pengelolaan keuangan daerah yang lebih akuntabel, transparan, efektif, efisien dan ekonomis.
Pencapaian opini WTP bukan hasil akhir, tetapi merupakan pintu masuk bagi seluruh ASN untuk meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Yang terpenting bukanlah mengejar opini WTP, tetapi bagaimana bekerja menjamin tata kelola keuangan yang lebih baik, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Richard (BB/DIO)