BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memastikan di tahun 2021 mendatang, akang membangun sebanyak 6 unit bangunan mendatang akan membangun enam bangunan  sekolah di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan (Bursel).

Kepastian ini disampaikan Gubernur Maluku Murad Ismail saat bertatap muka dengan masyarakat di Kecamatan Ambalau, dalam dialog bersama, Jumat (6/11/2020).

Enam bangunan sekolah yang akan dibangun itu masing-masing, Sekolah Dasar (SD) sebayak 4 unit dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 2 unit.

“Tahun 2021 kita akan bangun SD sebanyak 4 unit dan SMP sebanyak 2 unit,” ungkap Gubenur Murad Ismail.

Gubernur menjelaskan, seharusnya penanganan untuk SD dan SMP itu menjadi kewenangan bupati/walikota. Namun, itu bukan menjadi sebuah masalah, karena ini menjadi salah satu wujud keseriusan bersama dalam membangun pendidikan di daerah ini.

“Visi misi saya saat menjadi calon Gubernur Maluku  adalah Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan, berdaulat atas gugusan kepulauan, sehingga tidak ada alasan SD ataupun SMP hanya menjadi urusan bupati atau walikota, tetapi saya juga ikut campur,” kata Gubernur.

Murad Ismail juga menyampaikan komitmennya, untuk membangun Maluku secara merata di seluruh kabupaten/kota dengan mengoptimalkan berbagai program yang ada.

Keinginan ini, kata dia, yang membuat dirinya harus turun ke wilayah terpencil, terluar dan pulau-pulau kecil di tiap kabupaten untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan prioritas masing-masing daerah.

“Kenapa saya turun (kunker) melibatkan Ketua DPRD, Anggota Komisi III DPRD, Sekda dan sejumlah Pimpinan OPD. Ini karena kita akan menyusun APBD 2021. Tujuannya setelah kunjungan ini, kita bisa memprioritaskan kegiatan-kegiatan pembangunan apa saja untuk dimasukan ke dalam APBD,” tandas Gubenur.

Selain pembangunan infrastrukur sekolah, di tahun 2021 mendatang akan dilakukan pembangunan jalan lingkar Namrole-Ambalau.

“Pak Bupati Bursel (Tagop Soulisa) sudah mengatakan, untuk perencanaannya sudah bisa dilakukan di tahun 2021,” terang Gubernur (BB-DIO)