BERITABETA.COM, Saparua - Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, perlu didukung dengan sarana dan prasarana penunjang yang memadai.

Bertalian dengan ihwal tersebut, Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Maluku, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Maluku ikut membangun atau merehabilitasi dan renovasi gedung madrasah di wilayah Maluku.

Satu dari empat unit gedung sekolah yang dibangun oleh pihak Kementerian PUPR di Maluku adalah gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri atau MIN 3 Maluku Tengah.Tepatnya di Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Proyek ini bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2022. Nilai anggarannya kurang lebih Rp1,6 miliar.

Gedung baru MIN 3 Maluku Tengah ini dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana, CV Nusantara Jaya, dan Konsultan MK adalah PT Mataram Surya Cipta. Pembangunanannya selama 210 hari kalender.

Pada Oktober 2022, proyek pembangunan gedung baru MIN 3 Maluku Tengah ini sudah rampung. Selanjutnya, Senin, (31/10/2022), pihak BPPW Provinsi Maluku menyerahkan gedung tersebut ke pihak sekolah untuk difungsikan.

Bangunan megah 2 lantai dengan memiliki 6 ruangan itu diserahkan oleh Tim BPPW Provinsi Maluku yang diwakili oleh Direksi Lapangan, Sajarah Latupono. Pihak penerima adalah Kepala MIN 3 Malteng Saadiah Wattiheluw.

Proses penyerahan berlangsung di gedung MIN 3 Malteng, Negeri Siri Sori Islam. Sebelum penyerahan, Tim BPPW Maluku berjumlah 8 orang didampingi Kepala MIN 3 Maluku Tengah Saadiah Wattiheluw sempat meninjau seluruh sisi bangunan tersebut.

 

Gedung baru MIN 3 Maluku Tengah di Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah, Provinsi Maluku
Gedung baru MIN 3 Maluku Tengah di Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah, Provinsi Maluku

Direksi Lapangan Sajarah Latupono mengatakan, penyerahan gedung baru MIN 3 Maluku Tengah ini dakukan karwna selurih pekerjaan sudah selesai dilakukan oleh kontraktor pelaksana.

"Karena pekerjaan proyeknya sudah rampung, sehingga BPPW Maluku menyerahkannya ke pihak sekolah untuk dimanfaarkan atau difungsikan," ujar Sajarah Latupono kepada beritabeta.com Senin, (31/10/2022).