BERITABETA.COM, Masohi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku akan membangun kembali sebanyak 71 unit rumah milik warga Negeri Masihulan dan warga Dusun Olath, Negeri Sawai,  Kecamatan Seram Utara, yang terbakar saat konflik antar warga di dua negeri itu.

Kepastian ini disampaikan  Anggota DPRD Maluku, Hidayat Wadjo kepada wartawan di Masohi, Kamis (29/5/2026).

“Jadi ada   69 unit rumah milik warga Negeri Masihulan dan 2 unit rumah warga Dusun Olath akan segera dibangun oleh pemerintah daerah,” kata Hidayat Wajo.

Wadjo mengaku, kepastian akan dibangun kembali puluhan rumah ini telah disampaikan langsung oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa saat pertemuan bersama antara Gubernur Maluku, Wakil Gubernur Abdullah Vanath dan perwakilan warga Negeri Masihulan, Negeri Sawai, Dusun Rumaolat, Negeri Ollong dan Negeri Huaulu di Ambon pada Rabu 27 Mei 2025.

Ia mengaku saat itum dirinya hadir sebagai inisiator pertemuan. Sementara anggaran pembangunan puluhan unit rumah itu berasal dari Pemprov Maluku dan pemerintah daerah di sebelas kabupaten/kota.

"Pak Gubernur saat pertemuan kemarin, memastikan 71 rumah yang terbakar akan dibangun dengan anggarannya terhimpun secara gotong royong dari semua kabupaten/kota yang ada di Provinsi Maluku," ungkap Anggota Fraksi PDIP ini.

Dalam pertemuan tersebut kelima perwakilan juga meminta kepada Gubernur Maluku agar akses jalan ke Sawai atau sebaliknya segera dibuka.

"Gubernur minta akses ke Sawai dibuka sementara waktu siang aja dulu, dan beliau akan komunikasikan dengan Kapolda agar akses jalan bisa dibuka 24 jam," tutur Wajo.

Wadjo berharap dengan adanya pertemuan ini akan menjadi langkah awal menuju rekonsiliasi dan penyelesaian konflik yang terjadi akhir Maret lalu. 

"Konflik tidak akan memberikan manfaat, hanya akan menimbulkan dampak negatif termasuk dari sisi perekonomian dan hubungan kekeluargaan," tutup Wajo (*)

Pewarta : Edha Sanaky