DPRD Malteng Minta Aksi Pemalangan Jalan di Negeri Sawai Dihentikan

BERITABETA.COM, Masohi – Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah (Malteng), Arman Mualo meminta Pemkab Malteng, TNI/Polri untuk secepatnya menghentikan aksi pemalangan jalan di Sawai Kecamatan Seram Utara yang masih terjadi pasca konflik Sawai –Masihulan.
“Masalah ini harus segera dikoordinasikan secepatnya agar tidak menimbulkan perspektif negatif dari kedua belah pihak. Akses jalan bagi masyarakat Sawai harus segera dibuka agar masyarakat dapat menggunakan jalur darat dalam menjalankan aktivitasnya,” tandas Mualo di Masohi, Rabu (14/5/2025).
Ketua DPD PKS Malteng ini menegaskan, meskipun proses hokum, sedang berjalan, tetapi pihak berwajib atau berwenang juga bertanggung jawab atas keamanan pada jalur ini.
"Mestinya ketika ada pihak keamanan yang bertugas di sana dalam hal ini TNI/Polri, mereka juga harus memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat baik masyarakat Sawai maupun Masihulan sehingga mereka nyaman menggunakan jalur darat," ungkap Mualo.
Ia mengakhawatirkan, bila kondisi tersebut dibiarkan maka. kemungkinan akan muncul benih-benih konflik baru.
"Saya juga heran, sudah ada pihak keamanan tapi masyarakat belum merasa aman menggunakan jalur darat baik dalam mobilisasi masyarakat maupun mobilisasi barang," kata Mualoo.
Untuk itu, Mualo berharap Pemkab Malteng, Dandim 1502/Masohi dan Kapolres Malteng agar bisa berkoordinasi dengan baik dan melibatkan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak.
"Hal ini juga karena mengingat ada masyarakat Negeri Sawai yang akan melakukan perjalanan haji, sehingga jaminan keamanan jalur darat perlu dikoordinasikan dengan baik," tutupnya (*)
Pewarta : Edha Sanaky