BERITABETA.COM, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) siap membangun sebanyak 3000 unit rumah subsisdi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan  Aaparatur Sipil Negera (ASN) di Provinsi Maluku pada tahun 2025 ini.

Kepastian ini setelah dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama anatara Menteri PKP, Maruarar Sirait bersama Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Wisma Mandiri II, Jakarta pada  Selasa (16/9/2025).

Nota Kesepakatan juga ditandatangani oleh para Bupati/Wali Kota se-Maluku, disaksikan pihak BTN, BP Tapera, Anggota DPR RI Saidah Uluputty, Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun  hingga berbagai stakeholder lainnya.

Lewat kesepakatan ini, Kementerian PKP bersama BP Tapera siap membangun sebanyak 3.000 unit rumah subsidi bagi MBR dan ASN yang tersebar di beberapa kabupaten/kota sebagai berikut :

Kabupaten Maluku Tengah akan dibangun sebanyak 250 unit rumah, Maluku Tenggara 500 unit rumah, Seram Bagian Barat 350 unit rumah, Buru Selatan 300 unit rumah, Kabupaten Buru 300 unit rumah, Kepulauan Tanimbar 200 unit, Kepulauan Aru 200 unit, Seram Bagian Timur 200 unit, Maluku Barat Daya 50 unit, Kota Ambon 470 unit dan Tual 180 unit.

Pemerintan berharap, semakin banyak masyarakat dan ASN yang bisa tinggal di rumah layak huni, akan mengurangi beban berat kepemilikan hunian di daerah kepulauan yang selama ini penuh tantangan.

Sebelum menandatangani surat kesepakatan, Menteri PKP, Maruarar Sirait sempat menggelar audiensi bersama Gubernur Maluku dan para Bupati/Wali Kota se-Maluku.

“Ini kesempatan emas buat Bupati/Wali Kota se-Maluku untuk bicara dengan Kepala BPS langsung. Supaya jauh-jauh mungkin bapak dapat data, informasi, supaya kepake karena data itu penting. Saya sudah perintahkan kita satu data, data dari BPS. Saran saya abis ini bapak rapat dengan BPS,” tegas Maruarar.

Ia menegaskan, kehadiran BTN juga vital karena bank tersebut menjadi penyalur utama rumah subsidi, dengan target nasional mencapai 220 ribu unit tahun ini.

Dalam forum itu, Menteri juga memberi apresiasi kepada Gubernur Maluku.

“Itu pak Gubernur, kami menghormati bapak, itu timnya lengkap,” ucap Maruarar, yang langsung dibalas dengan ucapan terima kasih oleh Gubernur Hendrik Lewerissa.

Dialog bahkan berlangsung hangat ketika Menteri menyapa rombongan kepala daerah.