Disetujui Gubernur Maluku, Pemerintah Siap Bangun 3000 Unit Rumah Subsidi di Maluku
Di sela penandatanganan, Gubernur tak melewatkan kesempatan untuk menegaskan posisi Maluku dalam membangun dengan dasar data yang jelas.
“Kami memiliki data akurat, dengan data BPS data yang bisa kita andalkan. Jadi kita tidak salah untuk menyasar target penerima bantuan, jadi Valid,” ucapnya mantap.
Pernyataan itu disambut Menteri yang mengingatkan bahwa Presiden sendiri sudah menegaskan arah kebijakan berbasis satu data.
“Dalam arahannya, Bapak Presiden dalam rapat kabinet, data yang digunakan hanya satu data dari BPS. Dan kami patuh atas arahan itu, jadi kami tidak menggunakan data yang lain,” ujar Maruarar.
Menteri menambahkan, penilaian terhadap kinerja pemerintah bukan hanya datang dari DPR atau rakyat, tetapi juga dari hasil data BPS secara kualitatif. Hal itu semakin menegaskan bahwa peran data menjadi kunci arah kebijakan ke depan.
Menutup forum, Menteri kembali memastikan, “Kuota untuk rumah bersubsidi 3.000, siap terserap tahun 2025?” Pertanyaan itu dijawab tegas oleh Gubernur Hendrik Lewerissa di hadapan Menteri, para Bupati, dan Wali Kota: “Siap!” (*)
Editor : Redaksi