BERITABETA.COM, Ambon – Pencarian terhadap warga negara asing (WNA) asal Amerika, Carol Marei Lakein alias Leila (56) yang hilang saat menyelam di Teluk Ambon resmi di tutup. Meski hasilnya nihil, proses pencarian tersebut tetap diakhiri sesuai dengan prosedur tetap (Protap).

Hal itu disampaikan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy di Ambon, Kamis (13/8/2020).

Kata Richard, pencarian Carol Marei telah dilakukan sejak satu minggu lalu oleh tim penyelamatan dari unsur SAR yang terdiri dari Basarnas, Gugus Keamanan Laut Koarmatim (Guskamla), Marinir, Polair, TNI maupun Kepolisian dan para penyelam provesional telah bekerja dengan maksimal.

Pencarian dilakukan sesuai protap keselamatan. Pencarian Carol Marei dilakukan dengan maksimal pada kedalaman dan radius luasnya yang cukup signifikan, baik di dalam maupun dipermukaan laut, namun hasilnya belum ditemukan.

“Pencarian dilakukan dengan seluruh potensi yang ada. Tapi upaya tersebut belum berhasil, maka secara protap pencarian di tutup,” terangnya.

Meski telah diakhiri sesuai protaap, tapi tidak tertutup kemungkinan akan ada upaya-upaya lain yang akan dilakukan, baik itu pemantauan atau usaha-usaha lain yang akan dilakukan untuk pencarian tersebut.

“Jadi sesuai protap, tetap di tutup tapi akan terus dipantau,” singkatnya.

Atas Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, ia mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Basarnas beserta unsur SAR lainnya yang terlibat langsung dalam upaya pencarian WNA asal Amerika itu.

Menurutnya, peristiwa tersebut merupakan pengalaman yang sangat mahal dan tak ternilai. Dari peristiwa ini, Pemkot akan mengevaluasi apa saja kekurangan yang perlu diperhatikan oleh Pemkot

“Kita akan evaluasi untuk menjaga dan memberikan proteksi terhadap kegiatan-kegiatan pariwisata air yang pada waktunya akan menjadi kekuatan utama bagi Kota Ambon,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Ambon, Djunaidi mengatakan, sesuai ketentuan operasi SAR, maka pencarian ditutup setelah 7 hari. Pelaksanaan operasi tidak menemukan adanya tanda-tanda adanya korban.

“Tim SAR Gabungan telah mengoptimalkan pencarian melalui penyelaman maupun penyisiran didasar maupun di permukaan laut, namun korban tidak ditemukan. Sesuai Protap, maka hari ini pencarian diakhiri,” jelas Djunaidi. (BB-AHM)