“Untuk mesinnya itu tolong dijaga kalau ada rusak sedikit tolong diperbaiki, kalau rusaknya banyak nanti dilaporkan biar bisa dibantu. Kemudian jangan mubazir penggunaan airnya, jika dalam prosesnya pengisian sudah penuh, jangan lupa untuk dimatikan mesinnya agar tidak tumpah airnya,” ajaknya.

Selain bantuan air bersih, lanjutnya, pihaknya bersama PLN juga bergandengan memerangi stunting di daerah itu. Hal ini dilakukan melalui penyaluran bantuan nutrisi bagi keluarga yang membutuhkan.

Pemenuhan nutrisi bagi anak itu diberikan setiap harinya berupa telur, namun dapat dikonversikan dalam sebulan agar mempermudah Babinsa setempat dalam hal penyalurannya.

“Kemudian kalau sudah diberikan bantuan makanan itu, tolong para orang tua agar memberikannya kepada anak-anak, jangan dijual ya,” ketusnya.

Hadirnya fasilitas air bersih ini disambut gembira warga setempat. Pasalnya, bertahun-tahun sudah, masyarakat kesulitan memperoleh air bersih untuk pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. Untuk bisa mendapatkan air bersih, warga harus berjalan jauh ke sungai atau sumur-sumur warga.

“Mewakili masyarakat negeri kami berterima kasih kepada pihak Kodam, karena program ini yang datang lewat pak Aster, Alhamdulillah hari ini bersama-sama dengan PLN kami masyarakat Desa Kaitetu – Hila hari ini sudah bisa memenuhi kebutuhan dasar yang selama ini kurang maksimal,” ungkap  Raja Kaitetu, M Armen Lumaela.

Ia pun menyampaikan, adanya sumber air bor ini semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan masyarakat juga meminta kalau boleh ada lagi untuk titik-titik selanjutnya (*)

Editor : Redaksi