Satu kejadian yang ditemukan di Kecamatan Kiandarat kata dia, salah satu peserta Pemilu (Caleg) keberatan dengan hasil suara saat pleno tingkat kecamatan, sehingga DPT yang dipermasalahkan.

"Oleh dari itu, saran kami dari Intelejen agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mulai dari tingkat pencoblosan sampai ke tingkat pleno agar diperhatikan hal-hal dimaksud, guna terhindar hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Sementara itu, Kabag OPS Polres SBT, AKP Androyuan Elim meminta PPK secara maksimal melakukan pencocokan data melalui koordinasi dengan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) SBT maupun pihak kecamatan, sehingga bisa memperoleh data yang valid.

"Saya meminta PPK dalam pencocokan data untuk dilakukan semaksimal mungkin melalui koordinasi dengan pihak Capil maupun tingkat kecamatan, sehingga rekan-rekan bisa dapat data yang valid dan harus dikonfirmasi," pinta AKP Androyuan Elim.

Elin mengungkapkan, Polres SBT sudah melaksanakan operasi Mantap Praja Salawaku 2024 sejak 22 Agustus 2024, dengan maksud melakukan pengamanan antisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Untuk PAM TPS agar mengantisipasi, kami dari Polres SBT akan menaruh perwira pengendali dan anggota Brimob, guna mendukung kinerja rekan-rekan di lapangan sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkapnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi