Puisi “Ada Genderuwo di Istana” Terbalas “Kacung Chubby Jadi Ratu”

BERITABETA, Jakarta – Suhu politik menuju Pilpres 2019 terasa makin memanas. Elit politik parpol seakan menjadi pemantik api panasnya persaingan kedua kubu. Hari ini, isu yang mejadi sorotan publik adalah politisi besutan parpol pendukung saling sindir lewat puisi.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membuat puisi dengan judul “Ada Genderuwo di Istana”. Tak lama kemudian puisi Fadli Zon dibalas Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago. Irma membuat puisi balasan dengan judul “Kacung Chubby Jadi Ratu”.
Menurut Fadli puisi yang dibuat itu, berkait dengan ucapan Presiden sekaligus Capres 2019 Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan ada politikus yang suka menakut-nakuti masyarakat atau yang ia sebut “Politik Genderuwo”.
Fadli mengatakan puisi itu hanya bentuk spontanitasnya saja. “Ya kan spontanitas. terawangan saya memang ada genderuwo di Istana,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/11/2018).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR ini mengaku membuat puisi itu dalam waktu 10 menit. Tambahnya, puisi itu juga tidak ditujukan pada siapa pun.
“Ya kan Pak Jokowi ngomong seperti itu, kemudian ada inspirasi terus menurut penerawangan saya memang di sana ada genderuwo,” ungkapnya.
Fadli enggan mengungkap siapa yang ia maksud dalam puisi itu. Dia menyerahkan pada setiap individu untuk menginterpretasikan puisinya sendiri.
“Hahaha. Ya pokoknya itulah puisi silakan diinterpretasi sendiri,” ucapnya.
Berikut puisi lengkap Fadli Zon yang berjudul ‘Ada Genderuwo di Istana’ yang dia unggah di akun Twitternya pada 11 November 2018 lalu:
Ada genderuwo di Istana tak semua orang bisa melihatnya kecuali yang punya indra istimewa
Makhluk halus rendah strata menakuti penghuni rumah penguasa berubah wujud kapan saja
Menjelma manusia
Ahli manipulasi
Tipu sana tipu sini
Ada genderuwo di Istana
Seram berewokan mukanya
Kini sudah pandai berpolitik lincah manuver strategi dan taktik
Ada genderuwo di Istana menyebar horor ke pelosok negeri meneror ibu pertiwi
Fadli Zon, 11 Nopember 2018.
Balasan politikus NasDem dengan puisi “Kacung Chubby Jadi Ratu”, menjadi menarik diikuti. Seakan pilpres telah menjadi panggung lomba baca puisi.
Puisi Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago, dibuat Senin (12/11/2018).
Di dalamnya terkandung deskripsi kacung yang ‘chubby’ alias ‘tembam’. Memangnya siapa kacung yang dimaksud?
“Tanya pada rumput yang bergoyang, ha-ha-ha…,” jawab Irma.
‘Chubby’ yang dia maksudkan adalah ‘gendut dan lucu’. Berikut ini puisi Irma :
“Ada Kacung Jadi Ratu”
Ada kacung jadi ratu,
Tiap hari kerjanya mematut diri dgn puisi,
Cari panggung sana sini
Bikin issue issue bau terasi
Ada kacung chubby lagi sakit gigi
Heboh teriak sana teriak sini
Mumpung masih punya kursi untuk meng Expo se diri
Ada kacung chubby terus sibuk mencaci maki
Maklum baru dapat kursi untuk existensi diri tanpa prestasi
Gayanya persis gembong PKI
Ada kacung gendut mimpi jadi menteri,
Tiap hari sibuk maki kanan kiri
Tidak sadar dan ukur diri, mabuk dan merasa seksi
Ada Petruk chubby jadi ratu
Lucu seperti boneka barby
Tiap hari cari sensasi, bikin puisi caci maki
Ada Petruk jadi ratu
Sadar diri tdk punya prestasi
Jilat sana jilat sini dgn puisi bau terasi
Ada Petruk mimpi pingin jadi sutradara
Lakon “perempuan tua digebuki massa ”
Sayang pagi datang,
mimpi buyar polisi tiba
Petruk chubby mmg nakal dan lucu
Terus cari peluang ditempat tempat bau
Terus berjuang tanpa kenal malu
Meski SARA, hoax dan fitnah selalu hancur jadi debu (BB-DIO-ADIS)