Jusuf Kalla Tulis Puisi Tentang Virus Corona, Ini Isinya
BERITABETA.COM – Di tengah kebingungan pemerintah menghentikan penyebaran wabah corona, muncul Jusuf Kalla. Wakil presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 itu tampil dengan sebuah puisi.
Pria Makassar itu mengungkap rasa keprihatinannya terhadap kondisi wabah virus corona yang melanda dunia dan Indonesia. Puisi itu berjudul “Corona Virus”.
Sebelum menulis puisi ini, JK sudah ikut membantu pemerintah menekan laju kontak. Dua mal besar di Makassar, yakni Mal Ratu Indah dan Mal Nipah milik Kalla Group ditutup sementara.
Puisi itu dia unggah melalui akun Instagram miliknya pada Sabtu (28/3/202).
Jusuf Kalla dalam puisinya menyampaikan bagaimana penyebaran pandemi COVID-19 menyebar di dunia dan menyebabkan kekhawatiran.
Dalam puisi itu pula Jusuf Kalla ikut juga mengajak bangsa untuk semangat menghadapi pandemi, bersatu, dan saling bantu.
Jusuf Kalla juga tidak lupa menyampaikan terima kasih bagi dokter, perawat, dan sukarelawan yang telah berjuang di garis depan penanganan COVID-19.
Berikut untaian kata-kata dalam puisi Jusuf Kalla:
Corona Virus
Semua bermula dari Wuhan
Menyebar kemana-mana tanpa pemberitahuan
Melampaui batas Negara dan Jabatan
Memapar segala Bangsa tanpa ampun
Di Korea menyebar dari tempat Peribadatan
Melanda Qom, tempat suci Syiah di Iran
Di ltalia merebak di Kota mode Milan
Di Negeri ini diawali di tempat Hiburan
Hari-hari Inl penuh dengan kekhawatiran
Dimana doa terbaik sudah dipanjatkan
Bekerja, belajar, dan ibadah sudah dirumahkan
Menunggu nasib baik penuh harapan
Ya Tuhan. berilah kepada para ahli, kemampuan
Untuk menemukan yang dicari, obat dan vaksin
Sebagaimana janji-Mu, bahwa semua penyakit ada obatnya
Agar kami dapat beribadah lagi di Masjid dengan gembira
Kepada Bangsa, bersatu dengan penuh semangat
Semua dapat membantu sesuai kemampuan
Bagi yang Ahli membantu yang Sakit
Bagi yang mampu membantu yang rentan
Kepada para Dokter dan Perawat, terima kasih atas ketulusan
Dan atas upaya yang penuh risiko dan pengorbanan
Kepada para Relawan, terima kasih atas Pengabdian
Akhirnya kepada Allah jualah kami memohon
Jakarta, 28 Maret 2020 (BB-LS)