BERITABETA.COM, Ambon – Disaat warga Kota Ambon  antusias menantikan malam pergantian tahun,  Yohanes Pattiasina  salah satu pemuda  Wainitu, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon,   harus terbaring lemas menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Tantui.

Pria berusia 20 tahun ini menjadi korban penikaman,  Muhamad Yos Mokodompi alias Manado. Dua tusukan dilayangkan  pemuda yang tinggal  di Belakang Pabrik Tahu Desa  Batu Merah Kecamatan  Sirimau, Kota Ambon  ke tubuh Yohanes, saat berada di   belakang pertigaan Terminal A2  sekira  pukul 19.40 Wit.

Berdasarkan informasi yang berhasil  dihimpun, insiden penikaman  ini diduga  dipicu  masalah rebutan cewek.

Rani Kainama, salah satu saksi  yang dibonceng korban menggunakan kendaraan roda dua jenis  Honda Supra bernomor polisi  DE 4799 AE menuturkan,  saat  melintas di depan pasar ikan Arumbae, dia melihat  Manado tanpa sebab menikam korban dari arah belakang.  Rani bahkan sempat melihat korban dan pelaku saling kejar-kejaran  ke dalam Pasar Baru Mardika,  sebelum diamankan oleh personil pos Gedung Putih Mardika.

Sebaliknya,  kepada petugas Manado menjelaskan, kekerasan  dilakukan karena pacarnya Rani  dibawa selama dua hari oleh Yohanes.

Dia mengakui, saat  sedang duduk dengan  Rani,  korban membawa pacarnya   selama dua hari tanpa seizinnya.   Pris berusia 22 tahun ini  kemudian mencari  tahu keberadaan keduanya dilokasi pantai Losari,  namun tidak bertemu.  Keesokan harinya,  barulah Manado  menemukan korban dan pacarnya di lokasi pantai Losari.

“Saya sempat bilang  ke Yohanes,  kamu jangan bawah cewek saya ,”ungkapnya.

Namun   rupanya ucapan korban tidak  diindahkan.  Manado juga menyebutkan, kalau korban yang terlebih dahulu mengeluarkan pisau dari pinggang  untuk menikam  dirinya, namun  berhasil dirampas.

Dia kemudian menghujamkan pisau   dan  mengenai  lengan kiri  serta dada sebelah kiri  Yohanes. Sementara itu,    melihat peristiwa tersebut, piket pos Gedung Putih Mardika dan pos Pam Amans mendatangi lokasi  dan membawa pelaku dan korban ke pos Gedung Putih Mardika untuk diinterogasi.

Pukul 20.00 Wit Patroli PRC membawa korban dan pelaku ke RS Bhayangkara Tantui untuk mendapat perawatan.  Insiden ini telah ditangani oleh pihak kepolisian. (BB-DIA)