BERITABETA.COM, Bula — Ruas jalan Airnanang-Kamar-Kota Baru di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) rencananya mulai dibangun pada tahun 2025 mendatang dengan anggaran sekitar 250 miliar.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) SBT, Abu Saleh Salampessy kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (25/6/2024).

Salampessy mengungkapkan, pada 11 Juni 2024 lalu, dia menghadiri rapat bersama Dinas PUPR Maluku, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) SBT dan Dinas Lingkungan Hidup SBT untuk membahas pemantapan rencana pekerjaan ruas jalan Airnanang-Kamar Kota Baru yang dikerjakan dalam tahun jamak (multiyears).

"Anggaran yang disiapkan untuk perkerjaan ruas jalan itu bersifat multiyears (2025, 2026, 2027). Jadi mulai 2025. Anggarannya kurang lebih 250 miliar dari anggaran pusat," ungkap Abu Saleh Salampessy.

Mantan Kepala Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah (Setda) SBT itu membeberkan, untuk membuka ruas jalan tersebut harus menyiapkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Dia menambahkan, dalam menyiapkan dokumen AMDAL, Dinas PUPR Provinsi Maluku meminta kepada Dinas PUPR Kabupaten SBT untuk dilakukan sharing anggaran antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.

"AMDAL yang sudah dilakukan PUPR Provinsi itu adalah ruas jalan Airnanang-Kamar. Yang menjadi tanggungajwab Pemda SBT itu Kamar-Kota Baru. Jadi katong (kami) sharing dekumen AMDAL-nya," bebernya.

Ia mengaku, AMDAL untuk ruas jalan Airnanang-Kamar sudah mulai dikerjakan Dinas PUPR Maluku. Sementara untuk ruas jalan Kamar-Kota Baru rencana dimulai pada 2025 oleh Dinas PUPR SBT.

Mantan Camat Tutuk Tolu itu berdalih, permintaan Dinas PUPR Maluku soal dokumen AMDAL dalam hasil rapat itu akan dilaporkan kepada Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas untuk selanjutnya dimasukkan dalam pembahasan anggaran 2025.

"Proses pekerjaan ini tahun 2025. AMDAL 2025 ini sudah disiapkan oleh PUPR Provinsi. Kebetulan saya belum laporkan ke pak Bupati, nanti laporkan ke pak Bupati dulu. Rencana kita masukkan di pembahasan anggaran 2025. Supaya 2026 mereka lanjut Kamar-Kota Baru, dokumen AMDAL-nya sudah siap," akuinya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi