BERITABETA.COM, Ambon - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Saadiah Uluputty, ST, bersama Perum Bulog menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat terdampak gempa bumi di Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Penyaluran dilakukan secara langsung dari desa ke desa, dimulai di Negeri Tihulale sekitar pukul 11.00 WIT dan berakhir di Desa Hualoy pada pukul 16.00 WIT.

Sebanyak lima desa menerima bantuan beras, yakni Negeri Tihulale, Desa Rumahkai, Desa Latu, Desa Tumalehu, dan Desa Hualoy, dengan total penerima manfaat mencapai sekitar 520 kepala keluarga.

“Kami hadir hari ini untuk memastikan bahwa negara tidak abai terhadap penderitaan rakyatnya. Gempa yang mengguncang wilayah ini tidak hanya merusak bangunan fisik, tetapi juga mengguncang kehidupan masyarakat secara sosial dan ekonomi. Karena itu, kehadiran negara melalui bantuan pangan ini adalah wujud solidaritas dan kepedulian,” ujar Saadiah saat memberikan sambutan di Tihulale.

Dalam kegiatan ini, Saadiah didampingi oleh manajemen Perum Bulog, yang diwakili oleh Manager Operasional, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat melalui Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Turut hadir pula perwakilan BNPB, Baznas Kabupaten Seram Bagian Barat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari kunjungan kerja Saadiah Uluputty sebagai anggota Komisi V DPR RI dalam rangka penyerapan aspirasi masyarakat secara langsung di daerah terdampak bencana.

Selama kunjungan, berbagai masukan dari warga terkait kebutuhan jangka pendek maupun rencana pemulihan jangka panjang turut dihimpun, mulai dari perbaikan infrastruktur dasar, akses pendidikan dan kesehatan, hingga rehabilitasi rumah-rumah yang rusak.

Politisi PKS ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar proses pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran.

"Saya  menekankan bahwa kehadiran negara tidak hanya bersifat simbolik, tetapi nyata dirasakan melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat," tutup Saadiah Uluputty (*)

Editor : Redaksi