BERITABETA.COM, Saumlaki –Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, bersama Forkopimda Kabupaten Kepulauan Tanimbar menyambut kedatangan Deputi I Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI, Febry C. Tetelepta, sekaligus Ketua Umum Nasional Pengurus Perkumpulan Senior (PNPS) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Kunjungan Tetelepta itu dalam rangka pelantikan Pengurus Cabang Perkumpulan Senior (PCPS) GMKI Cabang Saumlaki masa bakti 2021-2024 di Gedung Balai Pembinaan Umat Sejahtera (BPU) – Saumlaki, 16 September 2021.

Dalam kesempatan itu, Bupati Fatlolon menyampaikan sejumlah penting yang menjadi yang dinilai merupakan peran yang telah diberikan oleh  Ketum Nasional PNPS GMKI sekaligus Deputi I KSP RI.

“Para junior GMKI patut mencontohi beliau sebagai tokoh nasional, figur GMKI dalam memberikan teladan kesederhanaan, kepatuhan dan mampu menyesuaikan diri dalam berbagai situasi,” ungkap Fatlolon dalam kesempatan itu.

Ia mengaku, selama ini kader GMKI baik itu senior dan junior telah ikut berpartisipasi aktif memberikan kontribusi nyata dalam mengisi dan melaksanakan pembangunan dari ujung Pulau Molu Maru hingga Pulau Selaru.

Para kader GMKI, kata dia, telah mengisi jabatan strategis tak hanya di unsur pemerintahan tetapi juga di sektor lainnya. Oleh sebab itu, Bupati KKT ini berpesan agar proses kaderisasi dalam menyiapkan para kader GMKI yang masih di bangku pendidikan agar kelak mampu meneruskan tongkat estafet sebagai tanggung jawab bersama.

“Pemerintah daerah membuka ruang seluas-luasnya bagi siapa saja. Tak terkecuali OKP gereja yang telah memberikan kontribusi nyata dalam melaksanakan pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik,” tandas Fatlolon.

Fatlolon mengungkapkan, pemerintah daerah tidak bisa sendiri dalam menjawab seluruh keinginan masyarakat Tanimbar. Pemerintah membutuhkan masukan dan saran yang konstruktif dalam menyusun program dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.

Apalagi, kata dia di tengah kondisi Pandemi Covid-19, negara mengalami kesulitan dengan adanya pembatasan aktivitas masyarakat dan pembatasan keuangan yang tentu saja berdampak sampai ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Peran pemerintah daerah bersama Forkompinda, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh perempuan sangat diperlukan. Jangan mudah terprovokasi dan menempatkan diri untuk bersebrangan dengan pemerintah daerah,” kata Fatlolon mengingatkan.

Bupati KKT ini juga menghimbau agar semua elemen masyarakat dapat bersama-sama bergandengan tangan untuk maju membawa sebuah gerakan perubahan yang tidak bertentangan dan menganggu ketentraman masyarakat dalam mewujudkan masyarakat Tanimbar yang Cerdas, Sehat, Berwibawa dan Mandiri.

“Kita berharap agar seluruh tahapan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan mendapatkan dukungan dari senior maupun junior GMKI dengan tetap mengedepankan semangat bersama maju mangurebe membangun Tanimbar dengan menghormati etika dan adat-istiadat setempat,” urainya.

Dikesempatan itu, Fatlolon juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Deputi I KSP yang membidangi Infrastruktur, Energi dan Investasi KSP RI serta turut berpartisipasi dalam perjuangan perolehan PI dan telah membuahkan hasil dengan perolehan 3% dari PI 10% pengembangan Blok Masela.

Tak dapat dipungkiri bahwa dengan hadirnya Blok Masela akan menjadi magnet hadir berbagai peluang maupun penduduk baru dari luar Tanimbar termasuk tenaga teknis  dari  Eropa, Jepang maupun Australia.

Ia menambahkan, kehadiran Blok Masela akan menjadi tantangan bagi orang Tanimbar. Untuk itu, kepada para senior dan junior GMKI untuk bersama-sama mempersiapkan diri, tak hanya menjadi operator dan tenaga terampil yang berhubungan langsung dengan pekerjaan teknis.

“Mari rebut peluang multiplier effect dengan mempersiapkan ketrampilan tertentu para generasi muda GMKI dalam sektor pertanian, sektor peternakan, sektor pariwisata maupun sektor transportasi,”ajakanya (*)

Pewarta : Sumitro K