BERITABETA.COM – Program Naturalisasi pemain sepak bola keturanan Indonesia kini memasuki babak baru. Setidaknya terdapat empat nama yang sedang diprosos untuk dinaturalisasi.

Sebelumnya terdapat tiga nama yang diproses masing-masing Jay Idzes, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On. Kini PSSI secara resmi mengumumkan menambah lagi satu pemain keturunan Maluku yakni Ragnar Oratmangoen.

Oratmangoen dipastikan akan dinaturalisasi bersama tiga pemain lainnya, setelah datang ke Indonesia pecan lalu.

PSSI tengah mengenjot naturalisasi Ragnar bersama tiga pemain lainnya. Diharapkan Ragnar bisa siap membela Tim Merah Putih pada Piala Asia 2023 mendatang.

“Deadline pendaftaran kan 10 Desember 2023. Jadi, Jay Idzes, Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, itu kalau bisa, ya, bisa register segera mungkin. Itu untuk bisa memperkuat kejuaran Asia senior maupun U-23 di Kejuaran Asia di Qatar,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

 “Kita lagi tunggu prosesnya. Ya, mudah-mudahan target 10 Desember, kami bisa kejar gitu. Ragnar juga kami coba dorong,” ucapnya.

Pesepak bola muslim yang bermain di Liga Belanda ini datang ke Tanah Air dan menyaksikan laga Timnas Indonesia U-17 vs Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis 16 November 2023.

 

Ragnar Oratmangoen.

“Selamat datang di Indonesia, Ragnar Oratmangoen! Ragnar yang bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie bersama Fortuna Sittard punya komitmen untuk membela Merah Putih. Semoga Ragnar bisa ikut memberikan kontribusi untuk sepak bola Indonesia,” tulis Erick Thohir di Instagram, dikutip Minggu (19/11/2023).

Ragnar Oratmangoen juga membagikan momen bersama Erick Thohir di Indonesia. Ia memberi sinyal akan memperkuat Skuad Garuda setelah selesai naturalisasi.

“Selam alaykum Indonesia I’m here. KITA GARUDA!” tulis pemain berdarah Maluku dari kakeknya ini dalam kepsyen Instagram.

Ragnar Oratmangoen sudah dilirik pelatih Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi sejak 2 tahun yang lalu. Kala itu, Shin Tae-yong meminta kepada PSSI untuk menaturalisasi sejumlah keturunan di Eropa untuk membela Timnas Indonesia.

Ada empat nama yang mencuat saat itu, yakni Sandy Walsh, Kevin Diks, Jordi Amat, dan Mees Hilgers. Namun, Kevin Diks diganti dengan Ragnar Oratmangoen karena sama-sama bermain sebagai bek sayap kanan.

"Karena posisi Kevin Diks dianggap sama dengan Sandy Walsh, akhirnya coach Shin Tae-yong menukar Diks dengan Ragnar Oratmangoen," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, dalam akun media sosialnya, termasuk Facebook, Rabu (22/12/2021) pagi seperti dikutip dari kanal News Liputan6.com.

Dari empat nama tersebut yang sudah dinaturalisasi adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat. Dalam waktu dekat, tampaknya Ragnar Oratmangoen akan menjadi wajah baru pemain naturalisasi di skuad Garuda.

Oratmangoen merupakan pesepak bola keturunan Maluku (dari kakeknya) yang bermain untuk klub Eredivisie (kasta tertinggi Liga Belanda), Fortuna Sittard, sebagai pemain pinjaman dari FC Groningen.

Oratmangoen sendiri merupakan salah satu marga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Marga ini tetap melekat, meski ia besar di Belanda.

Pemain kelahiran Oss, 21 Januari 1998 ini sudah menapaki karier di sepak bola mulai dari level usia muda. Pemain sayap kiri ini pernah menjadi bagian dari klub Top Soss Youth dan pada pertengahan 2008 dan kemudian pindah ke tim muda NEC Nicmegen.

Ragnar Oratmangoen memulai karier profesionalnya di klub divisi kedua Liga Belanda, FCC OSS, pada musim 2017/2018. Pada 2019-2021 ia membela SC Cambuur, kemudian hijrah ke Go Ahead Eagles pada musim 2021/2022.

Pada akhir 2022, Ragnar Oratmangoen masuk skuad FC Groningen. Musim berikutnya, ia dipinjamkan ke Fortuna Sittard yang merupakan klub di kasta tertinggi Liga Belanda (*)

Editor : Redaksi