Setelah Dibangun, Pemkab SBT Serahkan Gedung Pastori ke GPM

BERITABETA.COM, Bula — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) telah membangun satu unit gedung pastori di Desa Liliama, Kecamatan Siwalalat.
Setelah dibangun tuntas, Pemkab setempat langsung menyerahkan aset tersebut kepada Gereja Protestan Maluku (GPM) pada Sabtu (26/7/2025).
Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri menerangkan, pastori bukan sekadar sebuah bangunan tempat tinggal bagi pendeta. Lebih dari itu, pastori adalah simbol pelayanan, pusat pembinaan rohani dan tempat bernaungnya nilai-nilai kasih, pengabdian dan kepedulian.
"Di sinilah seorang hamba Tuhan mempersiapkan diri untuk melayani umat, menguatkan iman jemaat dan membimbing umat dalam perjalanan hidup yang berlandaskan firman Tuhan," terang Fachri Husni Alkatiri.
Menurutnya, kehadiran Pastori yang layak dan representatif seperti ini merupakan bagian penting dari upaya memperkuat struktur pelayanan gereja.
Fachri memandang bahwa kehadiran pembangunan pastori ini adalah buah dari kerja keras, doa dan kebersamaan antara majelis jemaat, tokoh masyarakat, pemerintah kecamatan dan seluruh lapisan warga jemaat.
"Untuk itu, atas nama Pemkab SBT menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik secara materiil, moril, maupun spiritual," ungkapnya.
Dia menegaskan, pembangunan keagamaan seperti ini adalah bagian integral dari pembangunan daerah, sehingga Pemkab SBT memandang bahwa pembangunan fisik harus seiring berjalan dengan pembangunan iman dan mental spiritual.
"Sebab tanpa iman yang kuat, nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan tidak akan tumbuh dengan baik," tegasnya.
Mantan Wakil Bupati SBT ini membeberkan, dalam semangat visi yang diusung yaitu 'Terwujudnya Masyarakat SBT yang Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berbudi Luhur'. Pembangunan pastori ini mencerminkan pilar budi luhur dan keimanan.
"Kami yakin, gereja yang kuat, umat yang rukun dan pendeta yang nyaman dalam melayani, akan membawa dampak positif dalam membangun keharmonisan persaudaraan sosial, mempererat lintas agama dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," bebernya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi