BERITABETA.COM, Bula — Dinas Kesehatan [Dinkes] Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] bersama Persatuan Wartawan Indonesia [PWI] SBT menggelar sosialisasi vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Sekolah Dasar [SD] Negeri 6 Bula, Kamis (10/02/2022) itu melibatkan siswa dan orang tua dengan menghadirkan Dokter Umum Puskesmas Bula, dr Nurul Izah sebagai narasumber.

Karateker Ketua PWI SBT Muhammad Yasin Kelderak dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, kegiatan sosialisasi yang digelar tersebut sebagai bentuk kerjasama PWI SBT dan Dinkes SBT dalam memperingati Hari Pers Nasional [HPN] 2022.

Yasin menerangkan, masalah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih mewabah itu bukan saja menjadi tanggungajwab Pemerintah, namun menjadi tanggungjawab semua pihak.

"PWI mengambil peran dalam segmen ikut mensosialisasikan kesadaran kita bersama untuk memerangi pandemi Covid-19 ini," ungkap Muhammad Yasin Kelderak.

Wartawan Radio Republik Indonesia [RRI] Bula itu membeberkan, program vaksinasi Covid-19 yang gencar dilakukan oleh Pemerintah, mulai dari pusat hingga di daerah-daerah bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok.

Dia membebekan, saat ini Pemerintah Daerah [Pemda] SBT mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun, sehingga pers di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu memandang penting untuk dilakukan sosialisasi yang maksimal kepada siswa dan orang tua.

"Kalau tidak kita ikuti dengan sosialisasi yang kuat, maka tentu kesadaran vaksinasi juga cukup rendah. Kalau tidak dibekali dengan pemahaman dan pengetahuan terutama pada orang tua, mereka juga banyak yang enggan melepaskan anaknya untuk divaksinasi," bebernya.

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah [Setda] SBT Idris Boufakar sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun yang digagas PWI SBT Bersama Dinkes SBT.

"Bagi saya ini satu kemajuan yang luar biasa dari teman-teman wartawan, jadi mereka tidak saja menuis berita tetapi ikut mensosialisasikan pentingnya vaksin," ucap Idris Boufakar.