BERITABETA.COM, Ambon -  Kahar Eli, nelayan asal Negeri Asilulu, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Nelayan berusia 60 tahun ini dilaporkan hilang, saat melaut sendirian menggunakan sampan pada Senin 15 Mei 2023, sekitar pukul 05.00 WIT. Namun, hingga saat  ini belum juga kembali ke rumahnya di Negeri Asilulu.

Korban biasanya memancing ikan sendirian pada waktu subuh, sedangkan siangnya sudah kembali. Namun, saat itu sudah menjelang sore hari belum terlihat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kota Ambon Mustari di Ambon, Kamis malam, mengatakan operasi SAR gabungan hari keempat sebagai upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban akan dilanjutkan pada Jumat (19/5/2023).

"Hari ini (18/5) sudah dilakukan operasi SAR hari ketiga terhadap korban, namun belum membuahkan hasil," kata dia.

Dalam pencarian hari ketiga, tim SAR gabungan telah melakukan pembagian daerah operasi dalam dua area sejauh 17 hingga 19,8 NM dari arah barat laut dan utara timur laut dengan menggunakan alat utama, yakni loang boat masyarakat, RIB Kantor SAR Ambon, serta RIB Bakamla.

"Personel yang terlibat dalam tim SAR gabungan ini sebanyak 40 orang baik yang berasal dari Kantor Basarnas Ambon, Bakamla, Direktorat Polair Polda Maluku, serta didukung masyarakat," kata Mustari (*)

Editor : Redaksi