Sekitar dua jam menunggu di Bandara Pattimura, namun mereka tak dijemput pihak KONI Maluku.

“Katong su lapar, makanya katong mau cari angkutan jua supaya bisa pulang ke rumah,” ucap Atlit lainnya dalam video tersebut dengan dialeg Ambon.

“Sampai disini dulu, beta mau pulang makan ikan bakar karena su lapar,” ucap Chealse Corputy.

Merespons ihwal ini Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Maluku Sandi Wattimena justru membantah hal tersebut.

Alasannya, kedatangan rombongan atlit Dayung Maluku ini sudah diketahui oleh pihak KONI Maluku. Hanya saja penejemputannya terlambat.

"Jadi, mereka bukan tidak dijemput. Mereka dijemput oleh KONI Maluku. Hanya saja KONI Maluku terlambat di Bandara. Jadi ini tidak perlu dibesar-besarkanlah,”ujar Sandi Wattimena saat dimintai konfirmsainya oleh wartawan, pada Rabu (13/10/2021).

Dia menjelaskan, KONI Maluku telah menyediakan Bus milik PD Panca Karya untuk menjemput para atlit Dayung tersebut.

“Hanya saja, Bus yang datang untuk menjemput mereka terlambat di Bandara. Yang jelas, mereka dijemput,”klaim Sandi.

Dia menambahkan, para atlit yang baru tiba hari ini akan menjalani karantina mandiri.

Alasannya, saat di arena PON Papua ada klaster baru yakni penyebaran Covid-19.

"Mereka karantina mandiri di Asrama Haji Waiheru. Tapi, karena mau balik kesini mereka juga di-swab, jadi bisa saja mereka karantina mandiri di rumah masing-masing. Jadi, tidak ada masalah,”tambah dia.

“Kedatangan atlit Dayung ini diketahui oleh KONI Maluku. Tadi, mereka dijemput. Pulang ke rumah sendiri dilantarkan itu bagaimana," ketusnya. (BB-RED)