BERITABETA.COM, Bula — Hujan deras mengguyur Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) beberapa hari belakangan ini membuat Sungai Masiwang di Desa Administratif Madak, Kecamatan Teluk Waru Kabupaten SBT meluap.

Akibatnya kendaraan roda dua maupun roda empat yang melewati ruas jalan lintas Bula – Airnanang itu terkendala, mobil dan sepeda motor terpaksa harus terhenti di perbatasan Kecamatan Teluk Waru dan Kecamatan Tutuk Tolu itu.

Salah satu pengendara sepeda motor tujuan Bula - Tutuk Tolu, Muhammad Dali Rumfot yang dikonfirmasi media ini di Bula, Senin malam (24/5/2021) mengaku kejadian itu terjadi pada sore tadi.

Dikatakan, mobil angkutan dan mobil barang masih menunggu di lokasi kejadian. Akses hanya bisa dilewati pengendara sepeda motor yang diangkut warga setempat menggunakan perahu dengan harga Rp20.000.

"Tidak bisa lewat, mungkin sekitar jam 12 malam baru bisa lewat. Tapi katong kasih naik sepeda motor di perahu ketinting, termasuk beta punya" ungkap Muhammad Dali.

Sementara itu salah satu pengendara mobil Tutuk Tolu - Bula, Masri Rumfot mengaku mobilnya terpaksa harus kembali akibat derasnya aliran air sehingga tidak bisa melewati jalur tersebut.

"Mau ke Bula tapi jambatan Masiwang balong bisa lewat, ini ada tunggu-tunggu kalau su aman baru ke Bula" kata Masri menjawab wartawan beritabeta.com

Dari sumber lain yang diperoleh hingga malam ini kendaraan roda empat sama sekali belum bisa lewat. Para sopir angkut masih berantrian di lokasi tersebut sambil menunggu luapan air sungai benar-benar surut.

Dari penelusuran beritabeta.com, pada sungai Masiwang ini sudah dibangun jembatan parmanen yang panjangnya sekitar 100 meter. Namun pada ujung jembatan menuju wilayah Tutuk Tolu sering terjadi luapan yang mengakibatkan kendaraan tidak bisa melewati (BB-AZ)