Tag: Julius R. Latumaerissa

Akademisi dan Praktisi Harus Bebas Nilai dan Paham ‘End To End Process’

Tulisan ini tidak dikandung maksud untuk mendebatkan konsepsi teoritik, karena bukan ruang yang tepat untuk hal itu. Tetapi lebih menjelaskan bagaimana seharusnya kita baik kaum awam atau ekonom di dalam menginterpretasikan data publikasi dalam pemahaman ekonomi yang mudah dimengerti  dan dipahami oleh masyarakat, terutama yang berkaitan dengan persolan pembangunan ekonomi di Maluku.

Kemiskinan Maluku Itu Akibat  Masalah dan Bukan Sebab Masalah

Jika banyak pihak berpendapat bahwa persoalan utama pembangunan di Maluku adalah kemiskinan tinggi, IPM yg rendah dan minimnya infrastruktur, maka saya berpendapat bahwa kemiskinan, IPM, Infrastruktur dan lain sebagainya semua itu adalah akibat Masalah dan bukan sebab masalah.

Jangan Diplintir Tema Pelurusan Sejarah

Maluku dalam perspektif adat merupakan suatu wilayah yang memiliki akar sejarah dan peradaban yang jelas. Hal itu ditandai dengan adanya pranata sosial dan pranata adat yang turun temurun sudah terbentuk dalam kelompok masyarakat di Maluku.

Pengamat dan Akademisi Harus Jujur Kepada Pemda Maluku (Bagian-2)

Kemiskinan Maluku, bukan saja masalah ekonomi tetapi juga masalah sosial dan politik, sehingga diperlukan penanganan secara cepat dan tepat melalui perencanaan terintegrasi dan komprehensif. Kemiskinan umumnya diukur dengan melihat kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar.

Kasus BNI Ambon Adalah ‘Risk Taker’

Saya perlu ingatkan bahwa sejak tahun 2014 otoritas jasa keuangan sudah melarang industri perbankan nasional untuk memberikan iming-iming kepada calon debitur secara berlebihan yang melampaui batas-batas regulasi yang ada.