Salah satu pejabat di lingkup Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Jackson Johanis Tehupuring, diduga telah melakukan tindakan asusila dengan mengirimkan beberapa video animasi mesum kepada putri kandungnya sendiri insial ET (21) melalui pesan WhatsApp (WA).
Kepolisian Resor [Polres] Seram Bagian Timur [SBT] sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait atas dugaan kasus rudapaksa yang dilakukan tujuh siswa kepada seorang siswi MTs di Kota Bula.
Salah satu pelaku rudapaksa terhadap siswi Madrasah Tsanawiyah [MTs] di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] dikabarkan melarikan diri pasca pihak keluarga korban melaporkan kasus tersebut di Kepolisian Resor [Polres] setempat.
Kepala Kepolisian Resor [Kapolres] Seram Bagian Timur [SBT] AKBP Agus Joko Nugroho menegaskan, pihaknya tidak akan tebang pilih dalam menangani kasus dugaan asusila yang dilakukan enam orang pelapor terhadap siswi MTs di Kota Bula.
Majelis Penegakan Disiplin Partai [MPDP] Dewan Etika Daerah [DED] Partai Keadilan Sejahtera [PKS] Maluku Tengah akhirnya secara resmi memutuskan memberhentikan dengan tidak hormat, anggota legislatif DPRD Maluku Tengah atas nama Haerudin dari keanggotaan PKS.
Pelaku dugaan rudapaksa [pencabulan] Daniel Joseph dituntut Jaksa Penuntut Umum [JPU] Kejaksaan Negeri [Kejari] Maluku Tengah [Malteng] dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera [PKS] Maluku Tengah, Arman Mualo akhirnya memberikan penjelasan terkait kasus yang menimpa HR, salah satu rekan partainya yang terlibat kasus asusila.
Satu lagi aksi bejat terjadi di Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan. Kali ini seorang pemuda berinisial JM [25 tahun], nekat menerobos pintu kos-kosan korban hingga berhasil menyumbat mulut korban dan mengagahinya.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tenggara [Malra] berinisial AR bakal disidang oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu [DKPP] RI, pada Kamis (9/12/2021).
Kasus asusila [pelecehan seksual] yang menimpa seorang siswi kelas 1 SMA di Kabuaten Kepulauan Tanimbar [KKT] akhirnya mendapat respon dari aktivis perempuan dan anak di Maluku