Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama 8 bulan di Indonesia termasuk Maluku. Wabah yang berasal dari Wuhan, China ini telah memaksa semua orang harus ikhtiar dalam menjalankan setiap aktifitasnya.
Bupati Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abua, terus mengingatkan kepada masyarakat Malteng, agar tatap mematuhi protocol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona.
Hal itu membuat harga jahe merah melambung naik hingga dua kali lipat. Di sejumlah pasar di kota Ambon harga jahe merah tembus Rp. 100 ribu per kilo gram (Kg) dan kini berangsur turun. Harga ini melonjak naik mencapai empat kali lipat dari harga sebelumnya.
Pria kelahiran, Masohi 12 Februari 1984 adalah pemilik usaha Walang Es Rasta di Kota Masohi. Walang adalah nama lokal Maluku untuk sebutan gubuk. Sedangkan Rasta diambil dari akronim rasa tambah. Jadi Walang Es Rasta berarti ‘gubuk tempat jual es rasa tambah’.
Salah satunya adalah minat masayarakat yang tinggi dalam mengkonsumsi obat herbal seperti jamu sebagai alternatif untuk untuk menjaga imunitas atau daya tahan tahan tubuh semasa pandemic Covid-19 berlangsung. Jamu tradisional menjadi incaran, karena dipercaya sejak zaman dahu dapat menjaga kebugaran tubuh.
Akhirnya, para guru pun menggunakan alterlatif lain dengan menerapkan metode home visit (berkunjung ke rumah siswa) sebagai solusi untuk tetap melangsungkan proses belajar. Salah seorang tenaga guru di SD Muhammadiyah Masohi, Mutiara Soo kepada beritabeta.com di Masohi, Senin (26/10/2020) mengakui adanya perubahan metode tersebut.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Perwakilan Maluku, Mirati Dewaningsih Tuasikal mengusulkan agar konsep pembelajaran dengan menggunakan sisten daring (dalam jaringan) dialihkan dengan menggunakan tatap muka atau luring (luar jaringan).
Bupati Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abua didampingi Wakil Bupati Marlatu Leleury terus menyapa masyarakat di sejumlah kecamatan sebagai rasa peduli dan perhatiannya di masa pandemi Covid-19 ini.
Salah satu kita yang dilakukan Kompi 2 Batalyon A Pelopor dibawah pimpinan Danki Iptu B Hawu Haba dengan membuka fasilitas Wifi Gratis bagi anak anak pelajar agar tetap aktif mengikuti proses pembelajaran secara online.
Dalam kesempatan itu, baik Bupati dan Ketua TP PKK Maluku Tengah menyampaikan himbauan agar warga di masing-masing negeri tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat berupa mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak (3M) untuk mencegah penularan Covid-19.