Gara-gara anggota keluargnya berinisial HB (60) ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), keluarga yang berasal dari Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dikabarkan bikin keributan di ruang IGD RSU Lala di Namlea. Kini pasien HB telah dipindahkan di ruang isolasi.
Hingga, Senin (18/5/2020) informasi yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, jumlah kasus di Maluku telah bertambah menjadi 116.
Meraka adalah YTA dan suaminya JS. Keduanya anak dan menantu dari PDP berinisial AS (70) yang sedang dirawat di ruang isolasi RSU Lala Namlea. Pascaorang tua mereka dirawat dan ditetapkan berstatus PDP, tim medis kemudian melakukan rapid test dan hasilnya reaktif positif.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Meykal Pontoh menolak satu Pasien Dalam Pengamatan (PDP) dari Kabupaten Buru untuk jalani perawatan lanjutan di rumah sakit rujukan di kota Ambon. PDP berinisial AS ini, diketahui rapid test-nya bereaksi positif.
PDP berinisial LS ini dirawat di rumah sakit sejak Minggu (03/5/2020) dengan gejala klinis sesak nafas. Dia kemudian menjalani rapid test dan dinyatakan reaktif. Namun, kasusnya serupa dengan pasien yang meninggal sebelumnya. Hasil swabnya pasien ini belum keluar.
Status Orang Dalam Pengawasan (ODP) Virus Corona di Provinsi Maluku terus bertambah. Dari angka sebelumnya 53 orang, kini diumumkan sudah naik menjadi 61 orang