Longsor di SSI, Warga Ulath dan Ouw Hidup Tanpa Listrik
Tanah longsor bercampur batu berjatuhan dari gunung kemudian menumbangkan pohon-pohon turut menimpa tiang listrik hingga roboh melantai ke tanah.
Tanah longsor bercampur batu berjatuhan dari gunung kemudian menumbangkan pohon-pohon turut menimpa tiang listrik hingga roboh melantai ke tanah.
Sejumlah negeri atau desa di wilayah Provinsi Maluku termsauk Negeri Siri Sori Islam (SSI) di Kecamatan Saparua Timur Kabupaten Maluku Tengah turut dilanda tanah longsor. Peristiwa bencana naas itu terjadi pada Selasa, (12/07/2022).
Sekretaris Pemerintah Negeri Siri Sori Islam Nazrullah Sopaheluwakan menerangkan, untuk sementara pihaknya belum dapat melakukan pendataan secara resmi mengenai total jumlah tanaman yang tersapu tanah longsor.
Mengenai pemicu longsor, menurut Halid, untuk mengetahui ihwal dimaksud perlu atau membutuhkan riset secara komprehensif dari ahli tertentu.
Pemerintah Negeri Siri Sori Islam dan Pemerintah Kecamatan Saparua Timur telah melakukan koordinasi dan membuat surat resmi ke dinas terkait untuk memberitahukan adanya peristiwa bencana alam tanah longsor di Negeri Siri Sori Islam.
Terkait pengembangan penyidikan duo perkara dimaksud, Kasi Penkum Kejati Maluku wahyudi Kareba mengatakan, pada Rabu (13/07/2022) tim penyidik memeriksa 18 orang saksi.
Warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian menyaksikan gejolak alam tersebut. Tanah longsor tersebut sepanjang 250 hingga 300 meter. Batu-batu besar ikut jatuh terbawa bersama tanah.
Modus operandi dalam dua perkara berbeda tersebut dilakukan oleh oknum tertentu dengan ragam cara.
Risalah kurban adalah perintah untuk memangkas sifat-sifat kebinatangan pada diri manusia.
Tm penyidik ‘mencium’ pembayaran jasa pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh [medical check-up] oleh pihak berkompeten dalam interval waktu empat tahun beruntun atau 2016 hingga 2020 prosesnya ditaburi dengan praktik penyelewengan.